Kitab Bijak : Kitab Ayub


Kitab Ayub terdiri dari 42 pasal.


Penulis : Tidak Pasti; namun tradisi Yahudi menunjuk Musa sebagai penulisnya; beberapa menyarankan Ayub sendiri sebagai penulis kitab ini.
Tahun Penulisan : Tidak Pasti, meskipun beberapa peristiwa yang dicatat dan perbendaharaan kata yang digunakan menunjuk bahwa kitab ini ditulis pada masa 'patriark', antara tahun 2000 - 1800 SM.


Ayub ditegur oleh ketiga temannya.

Isi Kitab Ayub :


Permasalahan dan penderitaan manusia selalu menjadi pertanyaan dan pemikiran sebagian besar orang dari masa lalu hingga masa kini. Kitab Ayub menunjukkan permasalahan sulit ini. Kitab ini mengkisahkan tentang Ayub, seorang saleh yang mengalami sejumlah besar penderitaan, namun tetap setia kepada Allah.
Kitab ini menceritakan penderitaan luar biasa yang dialami Ayub, namun ia tetap beriman kepada Allah. Mulai dari kehilangan anak-anaknya, kemudian kehilangan seluruh hartanya, lalu penderitaan karena penyakit, semua penderitaan ini terjadi dalam kurun waktu yang singkat. Hanya istri Ayub yang terhindar dari penderitaan yang ditimpakan oleh Setan atas Ayub ini. 

Kemudian kita melihat ketiga teman Ayub datang, dengan tujuan menghibur Ayub. Tetapi ketiga teman Ayub ini justru mengecam Ayub dalam ‘penghiburan’ mereka. Ketiga teman Ayub mempertanyakan pertanyaan mendasar yang juga dipertanyakan banyak orang hingga kini ; “Mengapa kita harus mengalami penderitaan apabila Tuhan berkuasa untuk mengatasi penderitaan tersebut? Istri Ayub menyatakan bahwa Allah tidak adil, ia bahkan menyarankan Ayub untuk mengutuki Allah atau mati (Ayub 2:9). Masing-masing dari ketiga  teman Ayub ( Elifas, Bildad dan Zofar) berusaha menjelaskan penderitaan Ayub, tetapi melalui penjelasan itu mereka menegur/mengecam Ayub. Seorang muda bernama Elihu, berusaha meringkas situasi Ayub dengan memberikan penjelasan lain dan menghakimi Ayub. Mereka semua gagal dalam memberikan jawaban yang memuaskan atas pertanyaan-pertanyaan mendasar tersebut.

Hingga akhirnya Allah sendiri berbicara kepada Ayub dan mempertanyakan daftar panjang yang memaksa Ayub untuk mengenal ketetapan Allah dan pengertianNya akan kehidupan. Hingga Ayub terdiam dan tertunduk penuh rasa takjub kepada kedaulatan Allah. Pada akhirnya Allah memulihkan kesehatan Ayub, segala harta miliknya dan keluarganya. 


Peristiwa penting yang dicatat dalam kitab Ayub : 


Pencobaan Ayub :       Ayub 1:1-2:13 
Ayat terkenal yang sering dikutip dalam acara penghiburan :        Ayub 1 : 21
Ayub mengutuki hari kelahirannya :       Ayub 3
Allah menyatakan kedaulatan-Nya kepada Ayub:         Ayub 38, 39, 40, 41



Patriarch = Patriark / Leluhur 


Abraham, Ishak dan Yakub, dikenal sebagai Leluhur, mencakup leluhur jasmani dan rohani dari Yudaisme. Mereka mendirikan agama yang sekarang dikenal sebagai Yudaisme, dan keturunan mereka adalah orang-orang Yahudi. Secara teknistidak benar untuk merujuk kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai orang Yahudi, karena istilah "Yahudi" dan "Yudaisme" tidak digunakan secara umum untuk merujuk kepada bangsa ini sampai ratusan tahun setelah waktu mereka.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar