Imanuel : Allah beserta kita!


Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel --yang berarti: Allah menyertai kita. Matius 1:23.


Dalam nubuat tentang kelahiran melalui anak dara/perawan, nabi Yesaya menyatakan dalam Yesaya 7:14, " Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel."


Tetapi, mengapa Yesus tidak diberi nama Imanuel?


Nubuat ini mengacu pada kelahiran Yesus dalam Matius 1: 22-23, "Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:  Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel --yang berarti: Allah menyertai kita."  Namun hal ini tidak berarti, bahwa nama Sang Mesias adalah Imanuel.


Ada banyak nama yang diberikan kepada Yesus menggunakan kata "Ia akan disebut" baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Ini adalah cara yang umum untuk menyatakan bahwa orang akan merujuk kepada Yesus dalam berbagai cara. Nabi Yesaya menubuatkan tentang Mesias, " dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai." (Yesaya 9: 6). Tak satu pun dari gelar-gelar tersebut menjadi nama Yesus , gelar-gelar tersebut adalah pejelasan yang digunakan orang untuk merujuk kepada Yesus selama-lamanya.


Lukas mengatakan bahwa Yesus "akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya," (Lukas 1:32) dan "akan disebut kudus,  Anak Allah" (Lukas 1:35), namun tidak satupun dari sebutan-sebutan ini dipakai menjadi namaNya.

 
Di dua tempat yang berbeda, ketika mengacu pada Mesias yang akan datang, nabi Yeremia berkata, "Dan ini adalah nama-Nya dengan yang Dia akan disebut, YHWH, KEBENARAN KAMI
  • Yeremia 23: 5-6 Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN--keadilan kita.
  • Yeremia 33: 15-16 Pada waktu itu dan pada masa itu Aku akan menumbuhkan Tunas keadilan bagi Daud. Ia akan melaksanakan keadilan dan kebenaran di negeri. Pada waktu itu Yehuda akan dibebaskan, dan Yerusalem akan hidup dengan tenteram. Dan dengan nama inilah mereka akan dipanggil: TUHAN keadilan kita! 

Sekarang kita tahu bahwa Allah Bapa, bernama Yahweh. Yesus tidak pernah benar-benar disebut Yahweh sebagai nama-Nya, tapi Peran-Nya adalah membawa kebenaran Yahweh bagi mereka yang percaya kepada-Nya, Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." 2 Korintus 5:21). Oleh karena itu, ini juga adalah salah satu dari banyak gelar atau "nama" yang menjadi milik-Nya.

 
Dengan cara yang sama, pernyataan bahwa Yesus akan disebut "Imanuel" berarti  bahwa Yesus adalah Allah dan bahwa Dia diam di antara kita dalam inkarnasi-Nya dan bahwa Dia selalu bersama kita. Yesus adalah Allah yang menjadi manusia. Yesus adalah Tuhan yang diam di antara kita (Yohanes 1: 1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah, Yohanes 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran).  


Jadi namaNya adalah Yesus, tapi nama Yesus memiliki makna Imanuel yang berarti "Allah menyertai/beserta kita." Imanuel adalah salah satu dari banyak gelar bagi Yesus yang menjelaskan tentang siapa Yesus.



Sumber: GotQuestions.org

 
Pesan Injil mengucapkan 'Selamat Hari Natal', kiranya damai sejahtera, kasih setia dan sukacita yang dari Allah menyertai kita sekalian.




1 komentar: