"Mengapa Yesus harus mati?"
Ketika
kita mengajukan pertanyaan seperti ini, kita harus berhati-hati agar
kita tidak mempertanyakan cara
Tuhan. Mempertanyakan mengapa Tuhan tidak menggunakan "cara lain"
untuk melakukan sesuatu berarti menyiratkan bahwa cara yang telah ditetapkanNya
bukanlah cara terbaik dan menyiratkan bahwa cara-cara lain akan lebih baik. Biasanya apa yang kita pikir sebagai cara yang
"lebih baik" adalah cara yang kelihatannya benar untuk kita. Sebelum kita
mempertanyakan cara apapun yang Tuhan lakukan, kita harus terlebih dahulu
mengakui bahwa jalan Tuhan bukanlah jalan kita, pemikiran-pemikiran Tuhan
bukanlah pemikiran-pemikiran kita – pemikiran-pemikiran Allah jauh melebihi
pemikiran-pemikiran kita. Bahkan Ulangan
32:4 mengingatkan kita bahwa “Allah kita adalah Gunung Batu, yang
pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan
tiada kecurangan, adil dan benar.
- “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.” (Yesaya 55: 8).
- "Sebab nama TUHAN akan kuserukan: Berilah hormat kepada Allah kita, Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia. “ (Ulangan 32:4).
Oleh karena itu, rencana
keselamatan yang telah dirancangNya adalah sempurna, satu-satunya, adil, dan tidak ada seorangpun yang layak mengajukan kepadaNya cara lain, karena tidak ada cara lain apapun yang lebih baik dari cara Tuhan
sendiri.