"Jika
Yesus adalah Allah, mengapa Ia mengatakan 'Tidak ada yang baik selain Allah saja'?"
|
picture courtesy: www.lds.org |
Hal ini sering dipakai oleh mereka yang tidak percaya dan menolak keilahian Kristus, yaitu ketika dalam
Markus 10:17-22 Yesus dianggap "menyangkal keilahian-Nya" dengan menolak gagasan bahwa
Dia adalah baik.
Bunyinya sebagai berikut:
"17 Pada waktu Yesus berangkat untuk
meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan
sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang
harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" 18 Jawab Yesus: "Mengapa
kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja. 19
Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan
berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak
orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!" 20 Lalu kata orang itu kepada-Nya:
"Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku." 21 Tetapi
Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya:
"Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan
berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di
sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." 22 Mendengar perkataan
itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya. "
Apakah di sini Yesus menegur orang muda itu karena memanggil-Nya baik dan dengan demikian Yesus menyangkal
keilahian-Nya?