Sudahkah anda membaca dan merenungkan kitab Ester? Apa yang dapat kita teladani dari kehidupan Ester?
Siapakah Ester?
"Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara
ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan
cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh
Mordekhai." Ester 2:7
Menurut ayat di atas, Ester adalah seorang gadis Yahudi yatim piatu, terlahir dengan nama Ibrani : Hadasa, yang di angkat anak oleh Mordekhai, paman/saudara ayahnya, karena ia sudah tidak beribu-bapak lagi. Ester harus
keluar dari lingkungan
yang dikenalnya dan meninggalkan
orang yang telah membesarkan dan yang dikasihinya, yaitu
pamannya, Mordekhai, karena ia kini ditempatkan
di istana untuk menjadi salah satu wanita yang akan dipakai untuk
memenuhi keinginan seksual raja. Raja Ahasyweros (Xerxes) adalah putra dari
raja terkenal, Darius I, yang disebutkan dalam Ezra 4:24; 5:5-7; 6:1-15;
Daniel 6:1, 25; Hagai 1:15; dan 2:10. Kisah Ester dan raja Ahasyweros ini
terjadi sekitar tahun 483 SM. Kerajaan raja Ahasyweros ini sangat besar; bahkan
pada kenyataannya, adalah kerajaan terbesar yang pernah ada di dunia. Kerajaannya
meliputi wilayah yang sekarang dikenal sebagai Turki, Irak, Iran, Pakistan, Yordania,
Lebanon, dan Israel; juga mencakup bagian dari zaman modern Mesir, Sudan,
Libya, dan Arab Saudi.