Adanya begitu banyak agama dan klaim bahwa semua agama mengarah pada Allah tak diragukan lagi telah membingungkan banyak orang yang dengan sungguh-sungguh mencari kebenaran tentang Allah, kebingungan ini alhasil terkadang menyebabkan keputusasaan untuk mencapai kebenaran mutlak mengenai masalah ini. Atau banyak juga yang akhirnya menganut ajaran universalis yang mengajarkan bahwa semua agama mengarah pada Allah. Tentu saja, orang-orang skeptis juga memakai kebingunan akibat adanya begitu banyaknya agama ini untuk membuktikan bahwa manusia tidak dapat mengenal Allah atau bahwa Allah itu sama sekali tidak ada.
▼
Mengapa begitu banyak agama? Apakah semua agama mengarah pada Allah?
Adanya begitu banyak agama dan klaim bahwa semua agama mengarah pada Allah tak diragukan lagi telah membingungkan banyak orang yang dengan sungguh-sungguh mencari kebenaran tentang Allah, kebingungan ini alhasil terkadang menyebabkan keputusasaan untuk mencapai kebenaran mutlak mengenai masalah ini. Atau banyak juga yang akhirnya menganut ajaran universalis yang mengajarkan bahwa semua agama mengarah pada Allah. Tentu saja, orang-orang skeptis juga memakai kebingunan akibat adanya begitu banyaknya agama ini untuk membuktikan bahwa manusia tidak dapat mengenal Allah atau bahwa Allah itu sama sekali tidak ada.
Asal Usul Agama
Sejak jaman dahulu, manusia telah melihat alam di sekeliling dan di
atas mereka dan bertanya-tanya tentang dunia, alam semesta dan makna kehidupan.
Tidak seperti hewan, manusia memiliki keinginan untuk memahami bagaimana kita
sampai di sini, mengapa kita berada di sini dan apa yang akan terjadi setelah
kita mati. Adam dan Hawa mengenal TUHAN Allah secara
pribadi (Kejadian 3) dan berbicara tentang Dia (4:1). Anak-anak mereka mempersembahkan
korban persembahan kepada TUHAN (4: 3-4). Dan pada jaman cucu-cucu mereka, “orang
mulai memanggil nama TUHAN” dalam perkumpulan ibadah (4:26).