2 Hal Tentang Mengapa Yesus disebut Anak Manusia


Mengenal pribadi Yesus Kristus, satu-satunya pribadi yang agung yang pernah hidup di muka bumi ini. Setelah melihat keilahian Yesus, sekarang kita melanjutkan pembahasan tentang kemanusiaan Yesus.




Apakah artinya Yesus 'Anak Manusia'?
Bukankah Alkitab mengatakan bahwa Yesus itu Anak Allah? Kalau begitu bagaimana mungkin Yesus juga Anak Manusia? 


Inilah 2 arti tentang sebutan Yesus "Anak Manusia" :


1
Arti pertama dari frasa “Anak Manusia” merujuk pada nubuat dalam Daniel 7:13-14
“Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.”
Gambaran “Anak Manusia“ di sini adalah gelar Mesianis. Yesus dirujuk sebagai Seorang yang diberi kekuasaan, kemuliaan dan kerajaan. Ketika Yesus menggunakan gelar ini untuk diriNya sendiri, Dia menerapkan nubuat “Anak Manusia” pada diriNya sendiri. Orang-orang Yahudi pada jaman itu sangat mengenal sebutan tersebut dan kepada siapa sebutan itu merujuk. Jadi, dengan menyatakan diri menggunakan gelar Anak Manusia pada diriNya, Yesus memperkenalkan diriNya sebagai Mesias.

 
2
Arti kedua dari frasa “Anak Manusia” adalah bahwa Yesus adalah manusia sejati. Allah memanggil nabi Yehezkiel sebagai “anak manusia” sebanyak 93 kali. Sewaktu Allah menyebut Yehezkiel 'anak manusia' Allah menyebut Yehezkiel manusia. Jadi Anak manusia berarti seorang manusia.

Yesus adalah Allah yang sempurna (Yohanes 1:1), namun Dia juga adalah manusia (Yohanes 1:14).

Melalui 1 Yohanes 4:2 menyatakan kepada kita, “Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang dalam daging (sebagai manusia), berasal dari Allah.”

Ya, Yesus adalah Anak Allah – pada esensinya Dia adalah Allah yang sejati.
Ya, Yesus juga adalah Anak Manusia – pada esensinya Dia adalah seorang manusia yang sejati.


Secara ringkas, sebutan “Anak Manusia” mengindikasikan bahwa Yesus adalah Mesias, dan juga menekankan bahwa Dia adalah manusia sejati.


Sumber: GotQuestions.org, DesiringGod.org

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar