Kitab Wahyu


Kitab Wahyu

Kitab Wahyu terdiri dari 22 pasal.


Penulis : Rasul Yohanes
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 95 Masehi, ditulis di pulau Patmos.


Isi Kitab Wahyu :


Surat Yudas



Surat Yudas, merupakan salah satu dari 5 kitab pendek yang tidak terbagi dalam pasal-pasal.


Penulis : Yudas, saudara Yesus. (Bukan Yudas Iskariot)
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 65 Masehi


Isi Kitab Yudas :


Surat 3 Yohanes

Surat Yohanes yang Ketiga



Surat Yohanes yang ketiga, merupakan salah satu kitab pendek yang tidak terbagi dalam pasal-pasal.


Penulis : Rasul Yohanes
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 90 Masehi, hampir bersamaan waktunya dengan saat ditulisnya surat 2 Yohanes.


Isi Kitab 3 Yohanes :


Surat 2 Yohanes

Surat Yohanes yang Kedua.

Surat 2 Yohanes merupakan salah satu kitab pendek yang tidak terbagi dalam pasal-pasal.


Penulis : Rasul Yohanes
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 90 Masehi, hampir bersamaan waktunya dengan saat ditulisnya surat 1 Yohanes.


Isi Kitab 2 Yohanes :
 

Surat 1 Yohanes


Surat Yohanes yang Pertama.

Surat 1 Yohanes terdiri dari 4 pasal.


Penulis : Rasul Yohanes
Tahun Penulisan : Kemungkinan antara tahun 85 dan 90 Masehi


Isi Kitab 1 Yohanes :

Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus AnakNya itu, menyucikan kita dari segala dosa. 1 Yohanes 1:7.


Surat 2 Petrus

Surat 2 Petrus. Peringatan untuk teguh bertahan hingga hari-hari terakhir.

Surat 2 Petrus terdiri dari 3 pasal.


Penulis : Petrus
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 67 Masehi, sebelum ia dihukum mati.


Isi Kitab 2 Petrus :


Surat I Petrus


Kitab I Petrus : Terlahir kembali di dalam hidup yang berpengharapan.

Surat 1 Petrus terdiri dari 5 pasal.


Penulis : Petrus
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 63 Masehi


Isi Kitab 1 Petrus :
 

Surat Yakobus


Kitab Yakobus.

Surat Yakobus terdiri dari 5 pasal.


Penulis : Yakobus, saudara Yesus, pemimpin gereja di Yerusalem.
Tahun Penulisan : Kemungkinan sekitar tahun 49 Masehi, sebelum Dewan Yerusalem diadakan pada tahun 50 Masehi.


Isi Kitab Yakobus :


Surat Ibrani


Surat kepada jemaat Ibrani.

Surat kepada jemaat Ibrani terdiri dari 13 pasal.


Penulis : Tidak diketahui dengan pasti; beberapa menyarankan Paulus, Barnabas, Apollos, Priscilla, Lukas dan lain-lain.
Tahun Penulisan : Kemungkinan sekitar tahun 68 Masehi, beberapa tahun sebelum dihancurkannya Bait Suci di Yerusalem pada tahun 70 Masehi.



Isi Kitab Ibrani :

Surat-Surat Rasul Paulus : Filemon


Surat Paulus kepada Filemon, merupakan salah satu dari 5 kitab pendek yang tidak terbagi dalam pasal.



Penulis : Rasul Paulus

Tahun Penulisan : Sekitar tahun 61 Masehi, ketika Paulus dipenjarakan di Roma.



Isi Surat Filemon :


Surat-Surat Rasul Paulus : Titus

Titus, keberanian dan keyakinan di jaman kompromi.

Surat Paulus kepada Titus, terdiri dari 3 pasal.


Penulis : Rasul Paulus
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 64 Masehi, hampir bersamaan waktunya dengan waktu ditulisnya surat 1 Timotius.
 

Isi Surat Titus :


Mereka mengaku mengenal Allah; tetapi dengan perbuatan-perbuatan mereka, mereka menyangkal Allah. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup melakukan yang baik. Titus 1:16.


Surat-Surat Rasul Paulus : 2 Timotius

2 Timotius.

Surat kedua Paulus kepada Timotius, terdiri dari 4 pasal.


Penulis : Rasul Paulus
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 66 atau 67 Masehi, dari penjara di Roma tidak lama sebelum Paulus dieksekusi oleh kaisar.


Isi Surat 2 Timotius :


Surat-Surat Rasul Paulus : 1 Timotius

I Timotius

Surat pertama Paulus kepada Timotius, terdiri dari 6 pasal.


Penulis : Rasul Paulus
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 64 Masehi, kemungkinan sesaat sebelum masa akhir Paulus dipenjarakan di Roma.
 

Isi Surat 1 Timotius :


Surat-Surat Rasul Paulus : 2 Tesalonika


2 Tesalonika, dalam gambar : wilayah Tesalonika.
Surat kedua Paulus kepada jemat di Tesalonika, terdiri dari 3 pasal.


Penulis : Rasul Paulus
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 61 Masehi, ditulis beberapa bulan setelah surat 1 Tesalonika.

 
Isi Surat 2 Tesalonika :


Surat-Surat Rasul Paulus : I Tesalonika

1 Tesalonika
Surat pertama Paulus kepada jemat di Tesalonika, terdiri dari 5 pasal.


Penulis : Rasul Paulus
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 51 Masehi, merupakan salah satu surat Paulus yang paling awal.


Isi Surat I Tesalonika :



Surat-Surat Rasul Paulus : Kolose


Surat Paulus kepada jemat di Kolose, terdiri dari 4 pasal.


Surat Paulus kepada jemaat di Kolose. Bersuka-citalah dalam segala hal oleh karena keagungan Kristus.

Penulis : Rasul Paulus
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 61 Masehi, pada saat Paulus dipenjarakan di Roma.


Isi Surat Kolose :


Surat-Surat Rasul Paulus : Filipi




Surat Paulus kepada jemat di Filipi, terdiri dari 4 pasal.


Penulis : Rasul Paulus
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 61 Masehi, pada saat Paulus dipenjarakan di Roma.


Isi Surat Filipi :


Surat-Surat Rasul Paulus : Efesus

Surat Paulus kepada jemaat di Efesus. Temukan identitas dan tujuan hidupmu di dalam Kristus.

Surat Paulus kepada jemat di Efesus, terdiri dari 6 pasal.


Penulis : Rasul Paulus
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 61 Masehi, pada saat Paulus dipenjarakan di Roma.


Isi Surat Efesus :


Surat-Surat Rasul Paulus : Galatia

Surat Paulus kepada jemaat di Galatia, Injil Kasih Karunia.


Surat Paulus kepada jemat di Galatia, terdiri dari 6 pasal.


Penulis : Rasul Paulus
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 49 Masehi, dari Antiokh, sebelum adanya dewan Yerusalem (tahun 50 Masehi).


Isi Surat Galatia :


Surat-Surat Rasul Paulus : 2 Korintus


Surat kedua Paulus kepada jemat di Korintus, terdiri dari 13 pasal.


Penulis : Rasul Paulus
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 57 Masehi.


Isi Surat 2 Korintus :


Surat-Surat Rasul Paulus : 1 Korintus


Surat Paulus kepada jemaat di Korintus, terdiri dari 16 pasal.


Surat Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus.


Penulis : Rasul Paulus
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 56 Masehi, pada akhir 3 tahun masa pelayanan Paulus di Efesus pada perjalanan misinya yang ketiga.


Isi Surat I Korintus :


Surat-Surat Rasul Paulus : Surat Roma


Surat Paulus kepada jemaat di Roma, terdiri dari 16 pasal.



Surat Paulus kepada jemaat di Roma.


Penulis : Rasul Paulus

Tahun Penulisan : Sekitar tahu 57 Masehi.




Isi Surat Roma :


Kitab Sejarah : Kisah Para Rasul


Kitab Kisah Para Rasul terdiri dari 28 pasal.

 
Kitab Kisah Para Rasul, Gereja dipanggil untuk bertindak!

Penulis : Lukas, seorang dokter non-Yahudi (Kolose 4:14) dan seorang misionaris rekan rasul Paulus (II Timotius 4:11).
Tahun Penulisan : Kemungkinan antara tahun 63 dan 70 SM.


Kitab Injil : Yohanes




Kitab Injil Yohanes terdiri dari 21 pasal.


Kitab Injil Yohanes.


Penulis : Rasul Yohanes, murid yang dikasihi Yesus (Yohanes 21:7), saudara Yakobus, murid Yesus dan anak Zebedeus (Matius 4:21).
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 90 SM, merupakan kitab Injil terakhir yang ditulis.


Isi Kitab Yohanes :


Setiap Injil ditulis dengan suatu tujuan yang berbeda, namun hanya di dalam kitab Yohanes, "murid yang dikasihi Yesus" (Yohanes 21:20), menyatakan tujuan yang eksplisit, yaitu: "tetapi hal-hal ini dituliskan agar engkau dapat tetap percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah, dan bahwa dengan percaya kepadaNya engkau akan memiliki hidup" (Yohanes 20:31). 

Kitab Injil : Lukas


Kitab Injil Lukas terdiri dari 24 pasal.



Penulis : Lukas, seorang dokter non-Yahudi (Kolose 4:14) dan seorang misionaris rekan dari rasul Paulus (II Timotius 4:11).
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 60 Masehi.


Isi Kitab Lukas :


Bagaikan seorang wartawan penyelidik yang mengumpulkan ceritanya dari beberapa informan, Injil Lukas menyusun kitab Injil ini dari kesaksian beberapa saksi mata kehidupan Yesus

Kitab Injil : Markus


Kitab Injil Markus terdiri dari 16 pasal.





Penulis : Yohanes Markus (John Mark), seorang misionaris yang menemani perjalanan Paulus dan Barnabas (Kisah Para Rasul 12:25) dan rekan dari rasul Petrus (1 Petrus 5:13).
Tahun Penulisan : Kemungkinan antara tahun 55 dan 65 Masehi pada masa penganiayaan orang-orang Kristen oleh bangsa Romawi.


Isi Kitab Markus : 

Kitab Injil : Matius


Kitab Injil Matius terdiri dari 28 pasal.

Kitab Injil Matius



Penulis : Matius, seorang pemungut cukai. Matius juga dikenal dengan nama Lewi (Markus 2:14).
Tahun Penulisan : Kemungkinan antara tahun 60 dan 65 Masehi, ketika bangsa Romawi menghancurkan Bait Allah di Yerusalem.


Kitab Para Nabi : Kitab Maleakhi


Kitab Maleakhi terdiri dari 4 pasal.

Kitab Maleakhi. ALLAH kita yang dashyat: siapa DIA dan Apa yang DIA harapkan dari kita.

Penulis : Maleakhi
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 430 SM.


Isi Kitab Maleakhi :


Kesehatan rohani memerlukan pemeliharaan yang konstan. Jikalau tidak dipelihara, maka kita dapat cepat terjerumus ke dalam sikap apatis dan ketidaktulusan


Kitab Para Nabi : Kitab Zakharia


Kitab Zakharia terdiri dari 14 pasal.


Penulis : Zakharia
Tahun Penulisan : Pasal 1 – 8 ditulis pada sekitar tahun 520 – 518 SM. Pasal 9 – 14 ditulis pada sekitar tahun 480 SM.


Isi Kitab Zakharia :

Nubuat dan penggenapan.



Dari waktu ke waktu Allah menunjukkan kepada kita sekilas gambaran apa yang akan terjadi dimasa depan. Biasanya sekilas gambaran itu diberitakan melalui firman yang disampaikan oleh para nabi seperti Zakharia. Kitab Zakharia memuat kebanyakan gambar grafik tentang masa depan yang ditemukan di dalam Alkitab.  

Zakharia adalah imam dan nabi bagi orang-orang Yahudi yang tinggal di Yerusalem setelah pembuangan di Babel. Ia hidup dan melayani pada masa yang sama dengan nabi Hagai dan  membantunya dalam mengkampanyekan penyelesaian pembangunan Bait Allah

Kitab Para Nabi : Kitab Hagai


Kitab Hagai terdiri dari 2 pasal.



Nasehat Hagai : Jadilah kuat dan bekerjalah!


Penulis : Hagai
Tahun Penulisan : 520 SM.


Isi Kitab Hagai :
 

Apakah anda memiliki kesulitan untuk menyelesaikan suatu proyek yang pernah anda mulai?  Ini juga merupakan masalah sama bagi masyarakat di masa Hagai.  

Hagai tinggal di Yerusalem tak lama setelah banyak bangsa Yahudi kembali dari pengasingan di Babel. Mereka yang kembali mulai membangun Bait Allah, tetapi banyak penentang bermunculan dari musuh-musuh setempat. Akhirnya bangsa Yahudi meninggalkan proyek tersebut ketika hanya setengah selesai.  

Kitab Para Nabi : Kitab Zefanya




Kitab Zefanya terdiri dari 3 pasal.


Zefanya : Hari TUHAN. Sebuah pesan tentang teror dan pengharapan.


Penulis : Zefanya
Tahun Penulisan : Menjelang akhir pelayanan Zefanya (antara tahun 640 dan 621 SM), ketika raja Yosia memulai gerakan reformasi besar-besaran.


Isi Kitab Zefanya :


Meskipun hari-hari kegelapan membayang di depan, namun tetap ada pengharapan di masa depan. Ini adalah pesan dasar dari Zefanya kepada orang-orang Yehuda.  

Zefanya adalah seorang nabi dalam dekade terakhir sebelum Yerusalem dihancurkan oleh Babel. Babak pembukaan nubuatnya memberitakan tentang kabar buruk.  


Kitab Para Nabi : Kitab Habakuk


Kitab Habakuk terdiri dari 3 pasal.

Mengapakah hal-hal ini terjadi?

Penulis : Habakuk
Tahun Penulisan : Antara tahun 612 dan 589 SM.


Isi Kitab Habakuk :


Jika Allah itu memang ada, mengapakah orang-orang jahat seringkali malah kelihatan makmur? Pertanyaan seperti ini biasanya didiajukan oleh mereka yang peka terhadap keadilan sosial.   


Kitab Para Nabi : Kitab Nahum


Kitab Nahum terdiri dari 3 pasal.

Kitab Nahum, sebuah pelajaran tentang keadilan Allah. (Photo credit : newlifeauburn.org)


Penulis : Nahum
Tahun Penulisan : Beberapa waktu selama masa pelayanan nubuatan Nahum (antara tahun 663 dan 654 SM).


Isi Kitab Nahum :


Peringatan – Allah pasti akan membalas siapa yang menimbulkan penderitaan mengerikan bagi  orang lain. Inilah pesan Nahum kepada orang-orang Niniwe, ibukota Asiria. 


Kitab Para Nabi : Kitab Mikha


Kitab Mikha terdiri dari 7 pasal.


Penulis : Mikha
Tahun Penulisan : Kemungkinan pada masa pemerintahan Yotam, Ahas, dan Yehezkiel (antara tahun 742 dan 687 SM)

Berlakulah adil, kasihilah pengampunan, hiduplah dalam kerendah-hatian di hadapan Allah. Mikha 6:8.


Isi Kitab Mikha :


Dapatkah Allah yang penuh kasih membenci dosa? Menurut pesan yang disampaikan oleh nabi Mikha, ya, Allah dapat dan benar-benar membenci dosa. 


Kitab Para Nabi : Kitab Yunus


Kitab Yunus terdiri dari 4 pasal.


Yunus ketika dilemparkan ke laut.


Penulis : Yunus, menurut tradisi orang Yahudi.
Tahun Penulisan : Antara tahun 785 dan 760 SM.


Isi Kitab Yunus :


Jika anda diutus Allah untuk mengabarkan Injil kepada sekelompok pembunuh, bersediakah anda? Tugas inilah yang diberikan Allah untuk dilakukan oleh Yunus. 


Kitab Para Nabi : Kitab Obaja


Kitab Obaja merupakan salah satu kitab dari total 5 kitab pendek yang tidak terbagi dalam pasal.

Kitab Obaja, sebuah pesan tentang hukuman dan harapan.


Penulis : Obaja
Tahun Penulisan : Tidak Pasti, kemungkinan ditulis tidak lama setelah kejatuhan Yerusalem di tahun 586 SM.


Isi Kitab Obaja :


Seringkali pengkhianatan yang paling menyakitkan adalah pengkhianatan yang dilakukan oleh orang-orang terdekat. Perasaan inilah yang dirasakan Obaja ketika bangsa Edom menyerang Yerusalem. 


Kitab Para Nabi : Kitab Amos


Kitab Amos terdiri dari 9 pasal.



Penulis : Amos

Tahun Penulisan : Kemungkinan selama masa kekuasaan Yerobeam II sebagai raja Israel dan raja Uzia sebagai raja Yehuda (antara tahun 760 dan 750 SM).





Isi Kitab Amos :



Amos tidak masuk dalam kriteria umum akan seseorang yang biasanya dipilih menjadi nabi. Dia hanyalah seorang penggembala dan petani buah pohon ara, bukan pula imam yang terpelajar atau seorang pelayan keagamaan. Namun ia setia memenuhi panggilan Allah untuk menyampaikan FirmanNya kepada bangsa Israel. 

Kitab Para Nabi : Kitab Yoel


Kitab Yoel terdiri dari 3 pasal.



"Koyakkan-lah hatimu dan bukan pakaianmu" Yoel 2 : 13a. Mengkoyakkan pakaian merupakan ungkapan duka yang mendalam, keputus-asaan, ungkapan penyesalan atas dosa-dosa yang telah dilakukan dan ungkapan pertobatan. Mengkoyakkan hati dalam ayat ini adalah peringatan agar pertobatan bukan hanya sekedar tampilan luar / secara lahiriah saja, tetapi haruslah merupakan pertobatan yang sejati, menyadari dan meninggalkan dosa-dosa, mohon pengampunan dan berbalik sepenuhnya kepada Allah.



Penulis : Yoel
Tahun Penulisan : selama masa pelayanan Yoel, antara tahun 835 dan 796 SM.


Isi Kitab Yoel :

"Berbaliklah kepada TUHAN, Allah-mu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. Yoel 2:13b


Ketika Allah menunjukkan kekuatan kekuasaanNya, tentu sangatlah mengagumkan. Namun tak ada yang lebih mengagumkan dibandingkan “hari Tuhan” yang segera akan datang. Pada hari itu Allah akan memperhitungkan seluruh pemberontakan dan dosa-dosa manusia. Bagi siapa yang menolak Allah, hari itu akan merupakan hari penghakiman yang mengerikan.