Penjelasan tentang perayaan hari Rabu Abu (Ash Wednesday)

Penjelasan tentang perayaan hari Rabu Abu (Ash Wednesday).



Rabu Abu adalah hari pertama Prapaskah (Lent). Nama resminya adalah "Hari Abu," disebut demikian karena praktik menggosok abu tanda salib di dahi seseorang. Karena tepat 40 hari (tidak termasuk hari Minggu) sebelum hari Minggu Paskah (Easter Sunday), hari itu akan selalu jatuh pada hari Rabu-tidak mungkin ada "Kamis Abu" atau "Senin Abu." Alkitab tidak pernah menyebutkan tentang Rabu Abu - dalam hal ini, juga tidak pernah menyebutkan Prapaskah.

Bolehkah seorang Kristen non-Katolik berpartisipasi dalam misa Katolik?



Setelah melihat lebih dalam tentang Katolikisme, maka timbul pertanyaan. Apakah seorang Kristen non-Katolik boleh ikut berpartisipasi dalam misa Katolik?

Ada dua cara untuk melihat pertanyaan ini:

  1. Apa ajaran gereja Katolik tentang siapa yang dapat berpartisipasi dalam misa (perjamuan)? 
  2. Apa yang harus dipertimbangkan oleh orang Protestan?

Pembahasan : Katolikisme Injili

Picture courtesy : https://www.firstthings.com/web-exclusives/2013/10/evangelical-catholicism-response-to-cavadini

Apakah Katolikisme Injili dan apakah seorang Katolik Injili itu ?

Seorang Katolik evangelis/injili adalah, cukup sederhana, yaitu seorang Katolik yang evangelis/injili. Artinya, seorang anggota Gereja Katolik Roma yang setia kepada paus, setia pada ajaran Katolik, mematuhi sakramen, dan memiliki keinginan untuk menyebarkan agama Katolik ke wilayah-wilayah baru.

Pembahasan : 7 Sakramen Katolik




Apakah definisi sakramen dalam Katolik? "Sakramen adalah tanda luar dari anugerah ke dalam, yang ditetapkan oleh Kristus untuk pengudusan kita" (diambil dari Ensiklopedi Katolik). Gereja Katolik Roma mengajarkan bahwa sementara Allah memberi anugerah kepada manusia tanpa simbol-simbol luar (sakramen), Dia juga telah memilih untuk memberi rahmat kepada manusia melalui simbol-simbol yang terlihat. Karena Allah telah melakukan ini, maka manusia itu bodoh jika tidak menggunakan cara pemberian yang telah disediakan Allah ini.

Pembahasan : Sakramen Ekaristi Kudus






Bagi umat Katolik, Ekaristi Kudus / Misa Katolik dianggap sebagai bentuk doa yang paling penting dan tertinggi. Sebenarnya, menghadiri Misa adalah kewajiban, di bawah hukuman dosa berat, setiap hari Minggu dan pada hari-hari raya Kewajiban Kudus lainnya. Misa dibagi menjadi dua bagian, Liturgi Sabda dan Liturgi Ekaristi. Liturgi Sabda terdiri dari dua bacaan (satu dari Perjanjian Lama dan satu dari Perjanjian Baru), Mazmur responsorial, pembacaan Injil, homili (atau khotbah), dan doa syafaat umum (juga disebut petisi).


Pembahasan: Katekismus Katolik



Katekismus paling baik jika didefinisikan sebagai ringkasan instruksi melalui serangkaian pertanyaan dan jawaban, yang disusun dalam bentuk buku, berisi instruksi tentang doktrin religius sebuah gereja Kristen. Baru pada abad ke-16, sejak masa para bapa gereja mula-mula, kata katekismus diterapkan pada buku-buku pegangan agama ini. Maksud dari instruksi ini adalah untuk digunakan di lingkungan kelas atau sarana pengajaran formal lainnya. Katekismus Pengakuan Westminster, yang setiap bagiannya telah terbukti secara alkitabiah, merupakan satu rangkaian instruksi.

Pembahasan: Gereja Katolik Roma


Vatican Roma - gambar diambil dari internet

 
Gereja Katolik Roma menggambarkan dirinya sebagai pewaris sah Kekristenan Perjanjian Baru, dan paus sebagai penerus Petrus, uskup pertama Roma. Sementara rincian tersebut masih diperdebatkan, meski tidak dipertanyakan bahwa sejarah gereja Romawi berawal dari jaman kuno. Rasul Paulus menulis suratnya kepada orang-orang Roma sekitar tahun 55 Masehi dan menyebutkan sebuah jemaat gereja yang ada sebelum kunjungan pertamanya ke sana (namun dia tidak menyebutkan tentang Petrus, meskipun dia menyapa orang-orang lainnya dengan meneyebutkan nama mereka). Meskipun mengalami penganiayaan berulang –ulang oleh pemerintah, sebuah komunitas Kristen yang bersemangat ada di Roma setelah masa kerasulan. Orang-orang Kristen Romawi awal itu sama seperti saudara-saudara mereka di belahan dunia lain – mereka adalah para pengikut Yesus Kristus yang sederhana.
 

Pembahasan: Gerakan Focolare


Gerakan Focolare dimulai pada tahun 1943 di Italia sebagai "pembaruan spiritual dan sosial saat ini" di dalam Gereja Katolik. Focolare (bahasa Italia untuk "perapian") dimulai oleh seorang wanita bernama Chiara Lubich dengan fokus pada persaudaraan universal manusia dan kesatuan ekumenis. Lubich mendapatkan gagasannya tentang Focolare setelah bermeditasi setelah Misa di Yohanes 17:21: "supaya mereka semua menjadi satu".

Sejak awal, Gerakan Focolare terdiri dari sekelompok wanita yang tinggal bersama di Trent, Italia. Ketika Perang Dunia II berakhir, banyak dari wanita-wanita ini pindah ke berbagai kota lain untuk menyebarkan gerakan tersebut, sebagian besar berada di dalam Gereja Katolik Roma. Focolare saat ini mengklaim memiliki sekitar 120.000 penganut di 194 negara. Sebagian besar anggotanya beragama Katolik, namun organisasi tersebut juga mengklaim anggota agama lain, termasuk orang-orang Anglikan, Yahudi, Muslim, Budha, Hindu, dan Sikh. Selanjutnya, gerakan tersebut mencakup bagian dari pekerjaan mereka yang didedikasikan untuk "orang-orang yang tidak berafiliasi dengan agama," seperti agnostik dan atheis.

Penyembahan kepada Maria dan Para Santo/a

Gambar para orang-orang kudus di gereja Katolik

Alkitabiahkah menyembah Maria dan para orang kudus (santo/a)?
Jawaban: Alkitab benar-benar jelas bahwa kita harus menyembah Allah saja. Satu-satunya contoh ketika seorang manusia, selain Allah, yang menerima penyembahan di dalam Alkitab adalah allah palsu, yaitu Setan dan iblisnya. Semua pengikut Tuhan Allah menolak pemujaan/penyembahan. Petrus dan para rasul menolak untuk disembah (Kisah Para Rasul 10: 25-26; 14: 13-14). Para malaikat suci menolak untuk disembah (Wahyu 19:10; 22: 9). Jawabannya selalu sama, "Sembahlah Allah!"

Tentang Berdoa kepada Maria dan Para Santo/a


Mengenai umat Katolik yang berdoa kepada orang-orang kudus (santo/a) adalah hal yang sepenuhnya membingungkan. Merupakan posisi resmi Gereja Katolik Roma bahwa umat Katolik tidak berdoa kepada orang-orang kudus atau Maria, namun umat Katolik dapat meminta orang-orang kudus (santo/a) atau Maria untuk berdoa BAGI mereka. Posisi resmi Gereja Katolik Roma adalah bahwa meminta orang-orang kudus untuk berdoa bagi mereka, tidak berbeda dengan meminta seseorang yang masih hidup di bumi untuk berdoa bagi kita. 

Bunda Maria, para Rasul dan orang-orang kudus lainnya. picture credit: tfcanglican.org

Namun, banyak praktek umat Katolik yang berbeda dari ajaran Katolik Roma yang resmi. Banyak umat Katolik sebenarnya berdoa langsung kepada orang-orang kudus dan / atau kepada Maria, meminta bantuan mereka – dan bukan meminta orang-orang kudus dan / atau Maria supaya bersyafaat dengan Allah untuk memintakan pertolongan bagi mereka. Apapun bentuknya, entah berdoa kepada orang-orang kudus atau kepada Maria, atau meminta untuk didoakan oleh orang-orang kudus atau oleh Maria, hal ini sama sekali tidak memiliki dasar alkitabiah.

Perbedaan Penghormatan dan Penyembahan



Apakah perbedaan antara penghormatan dan penyembahan?

Jawaban: Sebagai tanggapan atas tuduhan bahwa mereka menyembah Maria dan orang-orang kudus, orang-orang Katolik akan sering mengklaim bahwa mereka hanya "menghormati," bukan menyembah. Kata bahasa Inggris yang diterjemahkan menghormati adalah ‘
to venerate’ yang artinya menghargai dengan hormat atau memuja. Penghormatan (=veneration) dapat didefinisikan sebagai "rasa hormat atau kekaguman yang ditujukan kepada seseorang karena nilai atau kebesarannya."

Pembahasan : Mariolatry



Mariolatry didefinisikan sebagai "penyembahan atau pemujaan yang berlebihan terhadap Maria, ibu Yesus." Kata Mariolatry secara harfiah berarti "pemberhalaan Maria." Orang-orang Protestan sering menuduh umat Katolik melakukan Mariolatry, dan orang-orang Katolik menolak tuduhan tersebut, dengan bersikeras bahwa mereka menghormati Maria namun tidak beribadat memuja untuk menyembahnya. Ajaran resmi gereja Katolik Roma adalah bahwa Allah sendiri layak mendapat "pemujaan", yang disebut latria; Namun, para orang-orang kudus (santo/a) juga layak mendapatkan kehormatan yang lebih rendah yang disebut "penghormatan" atau dulia. 

Pembahasan: Mariology

Marian Theology / Marian Dogmas - picture credit: www.slideserve.com

Mariologi (Marian Theology / Marian Dogmas) adalah studi teologis mengenai Maria, ibu duniawi Yesus. Di dalam Gereja Katolik Roma, Maria dipuja lebih dari semua orang kudus lainnya. Orang-orang Anglikan juga mempercayai beberapa keyakinan tentang Mariologi Katolik Roma, tapi tidak semuanya. Gereja Orthodok Timur menyebut Maria sebagai "pembawa (yang mengandung) Tuhan," yang menekankan status Maria sebagai ibu dari Allah yang menjelma, memberinya gelar "Perawan yang kekal," dan menekankan kekudusannya yang agung, bagiannya dalam penebusan, dan perannya sebagai sang pengantara kasih karunia.

Sebagian besar Protestan mendukung Pengakuan Iman Rasuli, yang mengakui kelahiran Kristus dari seorang perawan, mereka tidak mempercayai sebagian besar ajaran Mariologi lainnya. Orang-orang Protestan mengecam pemujaan terhadap Maria seperti yang dipraktikkan oleh Katolik Roma dan Ortodoksi Timur.


Pengangkatan Maria

Apakah pengajaran tentang Pengangkatan Maria? Alkitabiah ajaran ini?



 
The Assumption of Mary atau Pengangkatan Maria (atau Pengangkatan  Perawan) adalah sebuah doktrin yang mengajarkan bahwa setelah Maria ibu Yesus, meninggal, ia dibangkitkan, dimuliakan, dan dibawa ke surga. Kata assumption diambil dari kata Latin yang berarti "diangkat." Doktrin Pengangkatan Maria diajarkan oleh Gereja Katolik Roma dan, pada tingkat yang lebih rendah, oleh Gereja Ortodoks Timur.

Keperawanan Abadi Maria

Alkitabiahkah konsep keperawanan kekal Maria?
 
Doktrin Keperawanan Abadi Maria, tidak sesuai dengan ajaran Alkitab. (Picture credit: http://www.the-gospel-truth.info)

The perpetual virginity of Mary, konsep ini merupakan doktrin resmi Gereja Katolik Roma bahwa ibu Yesus, Maria, tetap perawan seumur hidupnya. Apakah konsep ini alkitabiah? Sebelum kita melihat Kitab Suci yang spesifik, penting untuk memahami mengapa Gereja Katolik Roma percaya pada keperawanan abadi Maria. Gereja Katolik Roma memandang Maria sebagai "Bunda Allah" dan "Ratu Surga". Umat ​​Katolik percaya bahwa Maria memiliki tempat yang agung di Surga, dengan akses terdekat kepada Yesus dan Allah Bapa. Konsep seperti itu tidak diajarkan di dalam Kitab Suci. Lebih jauh lagi, bahkan jika Maria memang menempati posisi yang begitu mulia, fakta bahwa dia telah / pernah melakukan hubungan seksual tidak akan menghambatnya untuk mendapatkan kemuliaan itu. Karena seks di dalam pernikahan bukanlah dosa. Maria sama sekali tidak mencemarkan dirinya dengan melakukan hubungan seksual dengan Yusuf suaminya. Seluruh konsep keperawanan abadi Maria didasarkan pada ajaran yang tidak alkitabiah, Maria sebagai Ratu Surga, dan tentang pemahaman seks yang tidak alkitabiah.

Pembahasan: Doktrin Maria (Dikandung) Tak Bercela/Bernoda

Apa maksud doktrin Maria dikandung tanpa cela/noda (Immaculate Conception)?




Banyak orang yang secara keliru mempercayai bahwa doktrin Immaculate Conception (dikandung tanpa noda/cela) mengacu pada konsepsi Yesus Kristus. Konsepsi Yesus sudah pasti tanpa noda - yaitu, tanpa noda dosa – tetapi, doktrin Konsepsi Tak Bernoda ini sama sekali tidak mengacu pada Yesus. Konsepsi Tak Bernoda adalah suatu doktrin Gereja Katolik Roma sehubungan dengan Maria, ibu Yesus. Pernyataan resmi doktrin tersebut berbunyi, " Bunda Maria yang terberkati, seketika pada saat pertama ia terbentuk sebagai janin, oleh rahmat yang istimewa dan satu-satunya yang diberikan oleh Allah yang Maha Besar, oleh karena jasa-jasa Kristus Penyelamat manusia, dibebaskan dari semua noda dosa asal" (Paus Pius IX, Ineffabilis Deus, Desember 1854). Intinya, Konsepsi Tak Bernoda adalah keyakinan bahwa Maria dilindungi dari dosa asal, bahwa Maria tidak memiliki sifat dosa dan, bahkan, tidak berdosa

Apakah Maria bunda Allah (Theotókos) ?



Sebutan"bunda Allah" berawal dari dan terus digunakan Gereja Katolik Roma. Salah satu topik di Konsili Efesus pada tahun 431 Masehi adalah penggunaan istilah Yunani Theotókos, atau "yang mengandung Allah," yang mengacu pada Maria. Konsili tersebut secara resmi memproklamirkan Maria sebagai "bunda Allah", dan doktrin tersebut kemudian dimasukkan ke dalam katekismus Katolik. Gagasan di balik memanggil Maria "bunda Allah" adalah karena Yesus adalah Allah dan Maria adalah ibunya Yesus, maka dia adalah ibunya Allah.

Apa yang terjadi dengan Maria? Kapan dan bagaimana Maria meninggal? Mengapa Alkitab tidak menyebutkan apa yang telah terjadi pada Maria?



Maria, ibu dari Tuhan Yesus Kristus, adalah salah satu wanita paling terkenal yang pernah hidup di bumi ini. Meskipun namanya sangat dikenal, sedikit sekali yang benar-benar dapat diketahui tentang wanita ini, baik tentang bagaimana hidupnya sejak lahir hingga dewasa, ataupun bagaimana kehidupannya setelah Yesus kembali kepada Bapa Surgawi-Nya (Yohanes 16:28; Kisah Para Rasul 1:9-11). 

Jadi apa yang terjadi dengan Maria setelah Kitab-kitab Injil?

Apa yang Alkitab katakan tentang perawan Maria?

 
Maria (picture credit: www. jesus-story.net)


Maria ibu Yesus digambarkan oleh Allah sebagai "yang dikaruniai" (Lukas 1:28). Ungkapan  "yang dikaruniai" berasal dari satu kata Yunani, yang pada dasarnya berarti "banyak kasih karunia." Maria telah menerima kasih karunia Allah.

4 Alasan Kristen Protestan menolak tambahan kitab-kitab Apocrypha / Deuterokanonika dalam Alkitab.


Posting ini merupakan bagian dari posting tentang Kanon dan Pengkanonan Alkitab.

Alkitab yang kita akui terdiri dari 66 kitab, yaitu 39 kitab-kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab-kitab Perjanjian Baru, dan hanya kitab-kitab ini yang boleh dijadikan dasar ajaran / kepercayaan.



4 Alasan Kristen Protestan menolak kitab-kitab Apocrypha / Deuterokanonika :