KORBAN PERTAMA : Tebusan Darah dan Bayangan dari Penebusan Kristus (Seri 3)


Pakaian dari kulit binatang


Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. Kejadian 3 : 21




Penekanan bahwa Allah memberikan pakaian dari kulit binatang dengan mengorbankan hewan. Pakaian dari kulit binatang tidak dapat diperoleh tanpa membunuh hewan tersebut. Sebagai akibat dosa, untuk menutup ketelanjangan manusia, maka dibutuhkan korban, darah hewan yang dibunuh tercurah.

Ini adalah hadiah gratis dari Allah. "Allah membuat pakaian" yang menutupi ketelanjangan mereka dari kepala sampai kaki. Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan adalah karunia Allah.

JANJI KESELAMATAN PERTAMA / NUBUAT PERTAMA TENTANG MESIAS (Seri 2)



Dalam Kejadian 1 dan 2, Allah telah menciptakan alam semesta, yang mencakup semua makhluk hidup dan manusia, sebagai mahkota ciptaan. Seandainya Adam dan Hawa mentaati Allah dalam satu larangan (untuk tidak makan buah dari pohon tentang pengetahuan yang baik dan yang jahat, Kejadian 2: 16-17), mereka tentu dapat hidup kekal/abadi dalam persekutuan dengan Allah dan dalam pekerjaan yang menyenangkan di taman. Setan mencobai mereka dan manusia akhirnya melanggar perintah Allah. 

Ketidaktaatan ini berakibat fatal, yaitu kematian, suatu kondisi dimana manusia terpisah dari hadapan Allah, terkutuk di hadapan Allah yang maha suci.



Benih Perempuan (Kejadian 3:15)







Janji keselamatan diberikan kepada manusia sebelum mati secara fisik. Ini adalah janji pertama dari kasih karunia Allah, bahwa akan datang Sang Penebus yaitu Mesias. Mesias yang dijanjikan ini adalah "benih perempuan" – bahwa Ia akan lahir dari seorang perempuan (bukan keturunan perempuan dan laki-laki seperti semua manusia sejak dari Adam dan Hawa).



DOSA PERTAMA / KEJATUHAN MANUSIA KE DALAM DOSA (Seri 1)




Dosa Pertama (Dosa Asal)



Sebelumnya telah dibahas, bahwa tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk memuliakan Dia. Yaitu untuk mengikuti / mentaati kehendak Allah, manusia harus mengasihi  Allah dengan seluruh keberadaan dirinya. Sebagaimana Allah itu suci, Allah menginginkan manusia hidup suci / kudus dan tak bercacat di hadapanNya. Allah menempatkan manusia di taman Eden.

Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Kejadian 2 : 8

TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Kejadian 2:15
 
Namun manusia pertama telah memilih untuk memberontak kepada Allah, melawan perintah Allah dengan mentaati godaan tipu daya Iblis dan mengikuti keinginannya sendiri, manusia ingin menjadi seperti Allah memiliki pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, yaitu dengan dengan memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." Kejadian 2:16 -17


Tujuan Allah dalam Menciptakan Manusia - Bagian 2


Apakah tujuan Allah menciptakan manusia?


Tujuan Allah menciptakan manusia, yaitu agar manusia mengasihi Dia dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap akal budi/pikiran. Intinya manusia harus mengasihi  Allah dengan segenap kekuatannya, dengan seluruh keberadaan dirinya. Allah menginginkan kita hidup suci / kudus dan tak bercacat di hadapanNya. 


Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Ulangan 6:5


Tujuan Allah dalam Menciptakan Manusia - Bagian 1



Mengapa Allah menciptakan manusia? 





Manusia pertama diciptakan langsung oleh Allah, tanpa / bukan hasil dari hubungan jasmaniah antara laki-laki dan perempuan.

Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Kejadian 2:7

TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Kejadian 2:18

Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki." Kejadian 2 : 21 - 23



Kejadian 2:7 : ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.