Kondisi Manusia - Seri 2 : Telah Rusak Total


Kerusakan Total / Total Depravity


Alkitab mengajarkan bahwa sebagai akibat dari kejatuhan manusia ke dalam dosa (Kejadian 3: 6) maka setiap bagian dari manusia- pikirannya, kehendaknya, emosinya dan kedagingannya-telah rusak oleh dosa. Dengan kata lain, dosa mempengaruhi seluruh keberadaan kita termasuk siapa kita dan apa yang kita lakukan. Dosa menembus ke inti keberadaan kita sehingga seluruh keberadaan kita tercemar oleh dosa dan "... segala kesalehan kami seperti kain kotor" di hadapan Allah yang suci (Yesaya 64: 6)

Alkitab mengajarkan bahwa kita berdosa karena kita adalah orang-orang berdosa secara hakekat. Atau, seperti yang Yesus katakan, "Setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. "(Matius 7: 17-18).

Kerusakan Total Manusia; Kemuliaan Karunia/Anugerah Allah.

Kondisi Manusia - Seri 1 : Berdosa dan Terkutuk di Hadapan Allah

Mayoritas manusia dan ajaran agama-agama didunia, mengajarkan bahwa umat manusia baik dan mampu berbuat baik. Jika tidak pernah berbuat kejahatan-kejahatan besar seperti membunuh, merampok, memperkosa atau melakukan dosa-dosa besar lainnya, maka seseorang dianggap 'baik', apalagi jika orang ini juga dermawan, suka menolong, banyak memberi sedekah dan lain-lain. Bahkan manusia menilai dan membedakan dosa besar dan dosa ringan. Dosa ringan dianggap manusiawi, dan akan dapat ditutupi dengan banyak berbuat kebaikan-kebaikan. Jika dosanya terlalu besar, maka kebaikan-kebaikannya juga harus diperbanyak supaya setidaknya bisa mengimbangi beratnya dosa yang sudah dilakukan. Atau berusaha agar tidak berbuat dosa dengan menyucikan diri, menghindari godaan-godaan duniawi agar tidak melakukan perbuatan dosa dan bisa hidup 'suci', sehingga bisa masuk surga.


Namun benarkah demikian? Bagaimanakah kondisi / keberadaan manusia yang sebenarnya? 


Inilah apa yang dikatakan Alkitab mengenai hakekat/sifat alami manusia:

bahwa umat manusia adalah berdosa dan terkutuk di hadapan Allah, apakah maksudnya?



 
SEMUA MANUSIA BERDOSA


Keadilan Allah vs Dosa


God is God of Justice (=Allah adalah Allah yang adil). Adil (bahasa Inggris: just) atau keadilan (bahasa Inggris: justice). 

Apakah maksudnya keadilan Allah itu? 




Keadilan berarti “apa yang seharusnya “atau "sebagaimana mestinya." Keadilan adalah salah satu karakter Allah dan mengalir keluar dari kesucian/kekudusan-Nya. Keadilan dan kebenaran sering digunakan secara sinonim di dalam Alkitab. Karena kebenaran adalah kualitas atau karakter dari seseorang yang benar atau seseorang yang adil. Kebenaran adalah salah satu karakter Allah yang menggabungkan keadilan dan kekudusan-Nya.

 
Untuk dapat memahami keadilan Allah, kita harus memahami dulu apakah dosa itu. Karena tanpa pemahaman yang benar akan dosa, kita tidak akan dapat memahami keadilan Allah. 

Jadi, apakah dosa itu?


KORBAN PERTAMA : Tebusan Darah dan Bayangan dari Penebusan Kristus (Seri 3)


Pakaian dari kulit binatang


Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. Kejadian 3 : 21




Penekanan bahwa Allah memberikan pakaian dari kulit binatang dengan mengorbankan hewan. Pakaian dari kulit binatang tidak dapat diperoleh tanpa membunuh hewan tersebut. Sebagai akibat dosa, untuk menutup ketelanjangan manusia, maka dibutuhkan korban, darah hewan yang dibunuh tercurah.

Ini adalah hadiah gratis dari Allah. "Allah membuat pakaian" yang menutupi ketelanjangan mereka dari kepala sampai kaki. Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan adalah karunia Allah.

JANJI KESELAMATAN PERTAMA / NUBUAT PERTAMA TENTANG MESIAS (Seri 2)



Dalam Kejadian 1 dan 2, Allah telah menciptakan alam semesta, yang mencakup semua makhluk hidup dan manusia, sebagai mahkota ciptaan. Seandainya Adam dan Hawa mentaati Allah dalam satu larangan (untuk tidak makan buah dari pohon tentang pengetahuan yang baik dan yang jahat, Kejadian 2: 16-17), mereka tentu dapat hidup kekal/abadi dalam persekutuan dengan Allah dan dalam pekerjaan yang menyenangkan di taman. Setan mencobai mereka dan manusia akhirnya melanggar perintah Allah. 

Ketidaktaatan ini berakibat fatal, yaitu kematian, suatu kondisi dimana manusia terpisah dari hadapan Allah, terkutuk di hadapan Allah yang maha suci.



Benih Perempuan (Kejadian 3:15)







Janji keselamatan diberikan kepada manusia sebelum mati secara fisik. Ini adalah janji pertama dari kasih karunia Allah, bahwa akan datang Sang Penebus yaitu Mesias. Mesias yang dijanjikan ini adalah "benih perempuan" – bahwa Ia akan lahir dari seorang perempuan (bukan keturunan perempuan dan laki-laki seperti semua manusia sejak dari Adam dan Hawa).



DOSA PERTAMA / KEJATUHAN MANUSIA KE DALAM DOSA (Seri 1)




Dosa Pertama (Dosa Asal)



Sebelumnya telah dibahas, bahwa tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk memuliakan Dia. Yaitu untuk mengikuti / mentaati kehendak Allah, manusia harus mengasihi  Allah dengan seluruh keberadaan dirinya. Sebagaimana Allah itu suci, Allah menginginkan manusia hidup suci / kudus dan tak bercacat di hadapanNya. Allah menempatkan manusia di taman Eden.

Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Kejadian 2 : 8

TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Kejadian 2:15
 
Namun manusia pertama telah memilih untuk memberontak kepada Allah, melawan perintah Allah dengan mentaati godaan tipu daya Iblis dan mengikuti keinginannya sendiri, manusia ingin menjadi seperti Allah memiliki pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, yaitu dengan dengan memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." Kejadian 2:16 -17


Tujuan Allah dalam Menciptakan Manusia - Bagian 2


Apakah tujuan Allah menciptakan manusia?


Tujuan Allah menciptakan manusia, yaitu agar manusia mengasihi Dia dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap akal budi/pikiran. Intinya manusia harus mengasihi  Allah dengan segenap kekuatannya, dengan seluruh keberadaan dirinya. Allah menginginkan kita hidup suci / kudus dan tak bercacat di hadapanNya. 


Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Ulangan 6:5


4 Hal Tentang Kutuk Allah atas Manusia - Bagian 1

KEMATIAN YANG TERKUTUK


GALATIA 3:10-14


Galatia 3:10-14 - “(10) Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: ‘Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat.’ (11) Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: ‘Orang yang benar akan hidup oleh iman.’ (12) Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya. (13) Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: ‘Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!’ (14) Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu”.


Pendahuluan: 

Jaman sekarang yang banyak didengar tentang Allah adalah bahwa Allah itu kasih dan karena itu selalu memberi berkat berlimpah-limpah, baik berkat jasmani maupun berkat rohani. Tetapi kali ini justru akan membahas tentang kutuk dari Allah kepada manusia!




Kita telah ditebus dari kutuk oleh Kristus



I) 4 hal tentang kutuk dari Allah atas manusia yang perlu anda ketahui :