Apakah Alkitab menyebutkan orang kulit hitam?



Kita dapat mengatakan dengan tingkat kepastian yang adil bahwa, ya, Alkitab memang menyebutkan orang kulit hitam, walaupun Alkitab tidak secara eksplisit mengidentifikasi seseorang sebagai orang berkulit hitam. Alkitab juga tidak secara khusus mengidentifikasi orang berkulit putih. Warna kulit seseorang jarang disebutkan dalam Alkitab; warna kulit seseorang tidak ada artinya bagi pesan dasar Alkitab. 

Apakah Kristen agama orang kulit putih?


Tuduhan bahwa Kristen adalah "agama orang kulit putih" sering dilontarkan karena kaitan sejarah yang dimiliki oleh Kekristenan dengan bangkitnya negara-negara Eropa dan didirikannya Amerika Serikat. Ini makin diperumit dengan adanya fakta bahwa, selama era perdagangan budak Afrika, banyak pemilik budak adalah orang-orang kulit putih yang mengaku sebagai orang Kristen dan telah mencoba menggunakan Alkitab untuk membenarkan tindakan mereka. Penerimaan gagasan bahwa agama Kristen adalah agama orang kulit putih menyebabkan beberapa orang kulit berwarna memilih memeluk agama-agama non-Kristen seperti Islam, animisme, dan Rastafarianisme.








Pandangan Alkitab tentang Rasisme, Prasangka Buruk dan Diskriminasi


Hal pertama yang harus dipahami dalam bahasan ini adalah bahwa hanya ada satu ras – yaitu ras manusia. Ras Kaukasia, Afrika, Asia, India, Arab, dan Yahudi bukanlah ras yang berbeda. Sebaliknya, mereka adalah etnis yang berbeda dari umat manusia. Semua manusia memiliki karakteristik fisik yang sama (dengan sedikit variasi, tentu saja). Lebih penting lagi, semua manusia sama-sama diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kejadian 1: 26-27). Karena begitu besar kasih Allah akan  dunia ini sehingga Dia telah mengutus Yesus untuk menyerahkan nyawa-Nya bagi kita (Yohanes 3:16).  "Dunia" jelas mencakup semua kelompok etnis.

 




Asal Mula Perbedaan Ras Manusia


Alkitab tidak secara eksplisit memberi kita asal mula adanya perbedaan "ras" atau warna kulit pada manusia. Sebenarnya, hanya ada satu ras saja – yaitu : ras manusia. Dalam ras manusia ini terdapat keragaman warna kulit dan keragaman karakteristik fisik lainnya. 

 
The human faces of Asia. First published in the first edition (1876–1899) of Nordisk familjebok. Credit: Wikimedia Commons, CC BY-SA