16 Ayat Sukar dalam Kitab Yohanes yang Berkenaan dengan Keilahian Yesus - BAGIAN B

Terdapat 16 ayat-ayat sukar yang berkenaan dengan keilahian Yesus di dalam kitab Injil Yohanes. 



Otoritas Kristus : Yohanes 3:35 - “Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepadaNya”.



Posting Bagian B ini merupakan lanjutan dari Bagian A dan membahas 10 ayat-ayat sukar


16 Ayat Sukar dalam Kitab Yohanes yang Berkenaan dengan Keilahian Yesus - BAGIAN A


Terdapat 16 ayat-ayat sukar yang berkenaan dengan keilahian Yesus di dalam kitab Injil Yohanes. 


Keilahian Yesus : Segala sesuatu ada dalam tanganNya. Yohanes 3:35-36: “Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepadaNya. Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.


Posting Bagian A ini membahas 6 ayat-ayat sukar sebagai berikut :


Perbandingan Empat Injil


Di dalam Kitab Suci ada 4 kitab Injil, yaitu Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Sekalipun di dalam keempat kitab Injil itu ada banyak cerita yang sama, tetapi sebetulnya keempat penulis Injil itu mempunyai penekanan dan tujuan yang berbeda. Jika kita membaca keempat kitab Injil itu maka akan terlihat bahwa mereka saling melengkapi satu dengan yang lain.

Illustrasi: 
Jika kita mau membangun rumah, sedikitnya dibutuhkan 3 buah gambar dari rumah yang akan dibangun (dari atas, dari depan, dari samping). 3 buah gambar itu menggambarkan rumah yang sama, tetapi menggambarkannya dari sudut yang berbeda, sehingga mereka saling melengkapi satu dengan yang lain.


Ke Empat Injil : Matius, Markus, Lukas, Yohanes.


Berikut ini perbandingan ke empat Injil :

Konsekwensi Alkitab sebagai Firman Allah



Satu hal yang perlu ditekankan adalah: kalau kita memang percaya bahwa Alkitab adalah Firman Allah, kita juga harus percaya bahwa Alkitab adalah satu-satunya Firman Allah. 


Resolusi Tahun Baru Terbaik

Resolusi tahun baru : 1. menurunkan berat badan, 2. Berhenti minum minuman keras, 3. Berhenti merokok, 4. Bergabung di klub fitness, 5. Mencari pekerjaan baru, 6. Melunasi hutang-hutang, 7. Sekolah lagi. 
 
Memasuki tahun baru 2015, sudah terpikirkah apa resolusi yang hendak anda capai di tahun baru ini? Mungkin anda berpikir, hampir setiap tahun baru anda membuat resolusi, namun tak satupun yang akhirnya benar-benar terpenuhi. Sering kita bersemangat membuat resolusi di awal tahun namun kemudian macet di pertengahan tahun bersamaan dengan menurunnya semangat dan menghilangnya suasana tahun baru. Berbicara mengenai resolusi di tahun baru, mayoritas kita sering membuat resolusi-resolusi jasmaniah, seperti misalnya : ingin bertubuh lebih langsing, hidup lebih sehat, hidup lebih produktif, lebih baik dalam mengatur keuangan, lebih sukses dalam karir, lebih banyak jalan-jalan ke tempat-tempat eksotis favorit, bisa ke luar negeri, mendapatkan kekasih idaman di tahun ini, mendapatkan promosi atau jabatan incaran dan lain lain. Namun bagaimana dengan resolusi yang terkait dengan kekekalan, pencapaian kerohanian? Pernahkah hal seperti ini terpikirkan untuk menjadi resolusi tahun baru anda? Atau mungkin anda bahkan menganggap, tidak penting bagi anda untuk menetapkan resolusi perubahan untuk diraih di tahun baru ini?