Pra-eksistensi Yesus

"Apakah Alkitab mendukung pra-eksistensi Yesus?"

 


Dukungan Alkitab tentang  pra-eksistensi Yesus memiliki banyak sisi/perlu dilihat dari banyak segi. Pra-eksistensi didefinisikan sebagai "sudah ada dalam suatu keadan sebelumnya." Dalam hal Yesus Kristus, pra-eksistensi-Nya berarti bahwa, sebelum Ia menjadi manusia dan berjalan di atas bumi, Dia sudah ada sebagai Pribadi kedua dari Allah Tritunggal. Alkitab tidak hanya secara explicit mengajarkan doktrin ini, tetapi juga menyiratkan fakta ini pada berbagai titik di seluruh Injil dan Surat-surat. Selain itu, pekerjaan Yesus sendiri mengungkapkan identitas ilahi-Nya, yang secara konsekuensi,  menunjukkan pra-eksistensi-Nya.

Yesus Lebih Besar dari Segala Sesuatu




Alkitab menyajikan Yesus sebagai lebih besar dari semua yang pernah hidup di hadapan-Nya dan semua orang yang akan pernah datang sebelum kedatangan-Nya. Kolose 1 menegaskan, doktrin supremasi Kristus "dalam segala sesuatu" (Kolose 1:18). Efesus 1:22 mengatakan, “Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.”

3 Perbedaan Penting Yesus dari Semua Pemimpin Agama Lainnya

Dalam hal ini, mempertanyakan bagaimana Yesus berbeda dari para pemimpin agama lainnya seolah mempertanyakan bagaimana matahari berbeda dari bintang-bintang lain di tata surya karena pada prinsipnya adalah tidak ada bintang lain di tata surya kita selain matahari!


  8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. 9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, 10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, 11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! (Filipi 2:8-11)

2 Makna tentang Yesus sebagai Awal dan Akhir [Alpha dan Omega]

"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."  Wahyu 1:8


Yesus menyatakan diri-Nya sebagai "Alpha dan Omega" dalam Wahyu 1:8, 11; 21:6; dan 22:13. Alpha dan Omega adalah huruf pertama dan huruf  terakhir dari abjad Yunani. Di antara para rabi Yahudi, merupakan hal yang biasa untuk menggunakan huruf pertama dan huruf terakhir dari abjad Ibrani untuk menunjukkan keseluruhan dari apapun, dari awal sampai akhir. Yesus sebagai yang awal dan yang akhir dari segala sesuatu menunjuk hanya pada satu-satunya Allah yang benar. Pernyataan kekekalan ini dapat diberlakukan hanya kepada Allah. Hal ini terlihat terutama dalam Wahyu 22:13, di mana Yesus menyatakan bahwa Dia adalah "Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.

Di mana Yesus sekarang




"Di mana Yesus sekarang? Apakah Yesus di Surga?"

 

Menurut Markus 16:19 dan 1Petrus 3:22, Yesus sekarang berada di Surga di sebelah kanan Allah Bapa. Lukas 24:51 dan Kisah Para Rasul 1:9-11 menjelaskan kenaikan tubuh Yesus, yang terjadi 40 hari setelah kebangkitan-Nya. Yesus mengatakan kepada para murid-Nya bahwa Dia akan menyediakan tempat bagi mereka dan bagi semua orang percaya (Yohanes 14:2-3).

Arti dan Pentingnya Kenaikan Yesus ke Surga


Setelah Yesus bangkit dari kematian, Dia "menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup" (Kisah Para Rasul 1:3) kepada para wanita di dekat makam (Matius 28:9-10), kepada murid-murid-Nya (Lukas 24:36-43), dan kepada lebih dari 500 orang lain (1 Korintus 15:6). Selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. (Kisah Para Rasul 1:3).