Regeneration / Kelahiran Baru (Bagian 1)

Apakah Regenerasi (Regeneration)?


Kata lain untuk regenerasi adalah kelahiran baru/kelahiran kembali, dari mana kita mendapatkan istilah "lahir baru." Kelahiran baru, dikontraskan dan dibedakan dari kelahiran jasmani sebagai bayi, ketika kita dikandung dalam dosa (Mazmur 51:7).

Kelahiran baru adalah kelahiran secara rohani, kudus, dan bersifat surgawi yang terjadi ketika seseorang  dihidupkan kembali rohaninya untuk dapat menerima kebenaran Allah. Kelahiran pertama yaitu kelahiran jasmani sebagai bayi, adalah salah satu dari kematian rohani akibat dosa warisan dari Adam. Kondisi manusia adalah "mati rohani karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa" (Efesus 2:1) hingga pada titik ketika kita "dihidupkan" kembali (di-regenerasi) oleh Kristus saat kita menempatkan iman percaya kita kepada-Nya.






Kondisi Manusia - Seri 2 : Telah Rusak Total


Kerusakan Total / Total Depravity


Alkitab mengajarkan bahwa sebagai akibat dari kejatuhan manusia ke dalam dosa (Kejadian 3: 6) maka setiap bagian dari manusia- pikirannya, kehendaknya, emosinya dan kedagingannya-telah rusak oleh dosa. Dengan kata lain, dosa mempengaruhi seluruh keberadaan kita termasuk siapa kita dan apa yang kita lakukan. Dosa menembus ke inti keberadaan kita sehingga seluruh keberadaan kita tercemar oleh dosa dan "... segala kesalehan kami seperti kain kotor" di hadapan Allah yang suci (Yesaya 64: 6)

Alkitab mengajarkan bahwa kita berdosa karena kita adalah orang-orang berdosa secara hakekat. Atau, seperti yang Yesus katakan, "Setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. "(Matius 7: 17-18).

Kerusakan Total Manusia; Kemuliaan Karunia/Anugerah Allah.

Kondisi Manusia - Seri 1 : Berdosa dan Terkutuk di Hadapan Allah

Mayoritas manusia dan ajaran agama-agama didunia, mengajarkan bahwa umat manusia baik dan mampu berbuat baik. Jika tidak pernah berbuat kejahatan-kejahatan besar seperti membunuh, merampok, memperkosa atau melakukan dosa-dosa besar lainnya, maka seseorang dianggap 'baik', apalagi jika orang ini juga dermawan, suka menolong, banyak memberi sedekah dan lain-lain. Bahkan manusia menilai dan membedakan dosa besar dan dosa ringan. Dosa ringan dianggap manusiawi, dan akan dapat ditutupi dengan banyak berbuat kebaikan-kebaikan. Jika dosanya terlalu besar, maka kebaikan-kebaikannya juga harus diperbanyak supaya setidaknya bisa mengimbangi beratnya dosa yang sudah dilakukan. Atau berusaha agar tidak berbuat dosa dengan menyucikan diri, menghindari godaan-godaan duniawi agar tidak melakukan perbuatan dosa dan bisa hidup 'suci', sehingga bisa masuk surga.


Namun benarkah demikian? Bagaimanakah kondisi / keberadaan manusia yang sebenarnya? 


Inilah apa yang dikatakan Alkitab mengenai hakekat/sifat alami manusia:

bahwa umat manusia adalah berdosa dan terkutuk di hadapan Allah, apakah maksudnya?



 
SEMUA MANUSIA BERDOSA


Keadilan Allah vs Dosa


God is God of Justice (=Allah adalah Allah yang adil). Adil (bahasa Inggris: just) atau keadilan (bahasa Inggris: justice). 

Apakah maksudnya keadilan Allah itu? 




Keadilan berarti “apa yang seharusnya “atau "sebagaimana mestinya." Keadilan adalah salah satu karakter Allah dan mengalir keluar dari kesucian/kekudusan-Nya. Keadilan dan kebenaran sering digunakan secara sinonim di dalam Alkitab. Karena kebenaran adalah kualitas atau karakter dari seseorang yang benar atau seseorang yang adil. Kebenaran adalah salah satu karakter Allah yang menggabungkan keadilan dan kekudusan-Nya.

 
Untuk dapat memahami keadilan Allah, kita harus memahami dulu apakah dosa itu. Karena tanpa pemahaman yang benar akan dosa, kita tidak akan dapat memahami keadilan Allah. 

Jadi, apakah dosa itu?