Dosa Terbesar VS Kasih dan Keadilan Allah


#Apakah dosa yang terbesar?

Meskipun Alkitab tidak menyebutkan salah satu dosa sebagai dosa terbesar, ada dosa yang disebut sebagai dosa yang tidak dapat diampuni, yakni dosa ketidakpercayaan. Dosa ketidakpercayaan ini adalah ketika seseorang terus menerus tidak percaya / menolak percaya kepada Yesus Kristus. Tidak ada pengampunan bagi orang yang mati dalam ketidakpercayaan kepada Kristus. Apabila seseorang mati dalam keadaan tidak percaya kepada Kristus, maka tidak ada pengampunan yang bisa diberikan bagi orang itu. 




>Apakah ini berarti Allah tidak Adil dan tidak Maha Pengasih?

Yohanes 3:16 memberitahu kita, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” .

Cinta / Kasih Terbesar


Lagu berjudul 'The Greatest Love of All' [cinta/kasih terbesar] pernah populer pada tahun 1985. Lagu itu dinyanyikan oleh penyanyi berbakat Whitney Houston, yang menyatakan lewat lirik lagunya bahwa kasih terbesar adalah mengasihi diri sendiri. Persisnya lirik lagu itu berbunyi : Belajar untuk mencintai/mengasihi dirimu sendiri, adalah cinta terbesar. [Learning to love yourself. It is the greatest love of all]. Tetapi, Alkitab mengajarkan hal yang sangat berbeda tentang kasih terbesar ini.


Menurut Yesus, kasih yang manusia berikan (baik bagi orang lain dan  bagi Allah) haruslah memenuhi segala perintah Allah tentang kasih seperti yang tertulis dalam Matius 22:36-40 :
"Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat? Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." 




Arti Cinta Menurut Alkitab


Arti sebenarnya dari cinta, sebagaimana dijelaskan dalam Alkitab, telah rusak dalam penggunaan umumnya  dari segi pemakaian arti yang salah dari kata bahasa Inggris 'love' dan dari sisi penerapan arti yang salah ini dalam masyarakat. Paling sering, cinta  diartikan dengan 'gairah' yang menyenangkan, perasaan "bahagia" yang kita rasakan ketika kita "jatuh cinta." Cinta semacam ini adalah sesuatu yang berlangsung biasanya kurang dari satu tahun (kecuali jika benar-benar digantikan oleh cinta sejati), dan biasanya berakhir dengan hubungan yang retak, kacau atau gagal.



Asal Mula Cinta

Alkitab menunjukkan bahwa cinta/kasih itu berasal dari Allah. Bahkan, Alkitab mengatakan "Allah adalah kasih." Cinta adalah salah satu ciri utama dari Allah. Demikian juga, Allah telah menganugerahi kita dengan kapasitas/kemampuan untuk mencintai/mengasihi, karena kita diciptakan menurut gambar-Nya. Kapasitas untuk mencintai ini adalah salah satu bukti di mana kita "diciptakan menurut gambar Allah."

Kematian yang Terkutuk dan Pembenaran karena Iman - Bagian 2

Posting ini merupakan lanjutan dari posting sebelumnya mengenai 4 hal yang perlu anda ketahui tentang kutuk dari Allah atas manusia (baca lagi bagian 1)


KEMATIAN YANG TERKUTUK


GALATIA 3:10-14

Galatia 3:10-14 - “(10) Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: ‘Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat.’ (11) Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: ‘Orang yang benar akan hidup oleh iman.’ (12) Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya. (13) Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: ‘Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!’ (14) Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu”.


Pendahuluan: 

Jaman sekarang yang banyak didengar tentang Allah adalah bahwa Allah itu kasih dan karena itu selalu memberi berkat berlimpah-limpah, baik berkat jasmani maupun berkat rohani. Tetapi kali ini justru akan membahas tentang kutuk dari Allah kepada manusia!



Hutang dosa kita telah dibayar lunas oleh Kristus melalui kematian dan kebangkitan-Nya! Kita dapat beroleh hidup baru di dalam Dia. Galatia 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: ‘Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!’


Kasih Terbesar



Kasih terbesar dari segala kasih yang ada.



Setiap orang tentu senang dicintai / dikasihi. Tentunya dunia ini akan jauh lebih indah jika setiap manusia saling mengasihi satu dengan yang lain. Berbicara tentang kasih menjelang tanggal 14 Februari yang semakin dikenal sebagai hari kasih (menurut tradisi duniawi yang dikenal global sebagai hari Santo Valentino/ Saint Valentine). Dimana kasih makin diartikan secara sempit sebatas dua orang yang sedang menjalin asmara. Kita juga akan menemukan banyak pedagang asongan yang mulai menjual bunga mawar dibungkus plastik bening berpita. Bunga mawar sebagai tanda kasih, untuk diserahkan dan sebagai alat menyatakan kasih kepada orang yang dikasihi. 

Berbicara tentang kasih, ada kasih antar sesama, baik itu antara saudara, antara orang tua dan anak, atau kasih persahabatan antara sahabat. Pertanyaannya, apakah kita sungguh-sungguh sanggup mengasihi sesama? Mengingat setiap manusia cenderung egois dan mementingkan kepentingan diri sendiri. Kecenderungan yang ada seringkali, kita mengasihi diri sendiri dan mendahulukan kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan orang lain.