Kitab Yehezkiel terdiri dari 48
pasal.
Tahun Penulisan : sekitar tahun
571 SM.
Isi Kitab Yehezkiel :
Bagaikan anak-anak pembangkang
yang terus menerus menolak untuk taat kepada ayah mereka, demikian halnya bangsa Israel sering menolak
untuk mentaati Allah. Dan bagaikan orang tua yang penuh kasih, Allah berulangkali
terus memanggil orang-orang kepunyaan-Nya untuk kembali mentaati Dia.
Menurut kitab ini, Yehezkiel adalah seorang imam diantara para tawanan yang dibuang ke Babel ketika bangsa Yahudi diusir dari Yerusalem pada tahun 597 SM. Di Babel, Allah memanggil Yehezkiel untuk menjadi seorang nabi, dan ia mulai memperingatkan bangsanya bahwa hukuman mereka belum berakhir.
Pesan yang disampaikan Yehezkiel tidak diterima oleh orang-orang Yahudi yang ditawan bersamanya pada waktu itu. Mereka malah menuntut bahwa pesan Yehezkiel seharusnya tentang pengharapan dan penghiburan, bukan tentang penghukuman.
Namun nubuat-nubuat mengerikan Yehezkiel menjadi kenyataan, ketika Yerusalem dihancurkan di tahun 586 SM. Sejak saat itu orang-orang mulai mendengarkan kotbahnya dengan hati-hati. Sejak itu pesan yang disampaikan Yehezkiel berubah dari tentang penghukuman menjadi tentang penghiburan dan pengharapan. Masa yang terburuk telah berlalu, dan kini saatnya memulai babak baru.
Saksikan video penjelasan Kitab Yehezkiel berikut ini (credit: theBibleproject.com):
Kitab Yehezkiel pasal 1-33
Kitab Yehezkiel pasal 34-48
Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Yehezkiel 36:26. |
Menurut kitab ini, Yehezkiel adalah seorang imam diantara para tawanan yang dibuang ke Babel ketika bangsa Yahudi diusir dari Yerusalem pada tahun 597 SM. Di Babel, Allah memanggil Yehezkiel untuk menjadi seorang nabi, dan ia mulai memperingatkan bangsanya bahwa hukuman mereka belum berakhir.
Pesan yang disampaikan Yehezkiel tidak diterima oleh orang-orang Yahudi yang ditawan bersamanya pada waktu itu. Mereka malah menuntut bahwa pesan Yehezkiel seharusnya tentang pengharapan dan penghiburan, bukan tentang penghukuman.
Namun nubuat-nubuat mengerikan Yehezkiel menjadi kenyataan, ketika Yerusalem dihancurkan di tahun 586 SM. Sejak saat itu orang-orang mulai mendengarkan kotbahnya dengan hati-hati. Sejak itu pesan yang disampaikan Yehezkiel berubah dari tentang penghukuman menjadi tentang penghiburan dan pengharapan. Masa yang terburuk telah berlalu, dan kini saatnya memulai babak baru.
Saksikan video penjelasan Kitab Yehezkiel berikut ini (credit: theBibleproject.com):
Kitab Yehezkiel pasal 1-33
Kitab Yehezkiel pasal 34-48
Tidak ada komentar:
Posting Komentar