Kitab Pengkotbah terdiri dari 12 pasal.
Penulis : Salomo, menurut tradisi orang Yahudi.
Tahun Penulisan : Tidak Pasti, kemungkinan sekitar tahun 935 SM, pada masa akhir bertahtanya raja Salomo.
Hidup tanpa Allah adalah kesia-siaan. |
Isi Kitab Pengkotbah :
Tak banyak pengalaman-pengalaman hidup yang lebih di alami semua orang keculai kekecewaan.
Kita semua pernah mengalami kekecewaan karena janji yang tidak ditepati, harapan tang tidak terpenuhi, atau karena hancurnya sebuah impian.
Sang 'Guru' dalam kitab Pengkotbah ini menuliskan pengalaman-pengalamannya akan kekecewaan yang dialaminya ketika dia mencoba mencari damai di luar Allah. Dalam kitab Pengkotbah ini, sang Guru menggunakan rangkaian perumpamaan seperti - kekayaan, kebijaksanaan, ketenaran, kenikmatan - dan menunjukkan bagaimana setiap hal akan berakhir dengan kekecewaan ketika hal tersebut merupakan satu-satunya alasan keberadaan seseorang.
Setelah merenungkan dilema ini dalam beberapa pasal, penulis kitab akhirnya sampai pada kesimpulan ini : "Takutlah akan Tuhan dan taatilah perintah-perintahNya, karena hal ini adalah tugas setiap orang" (Pengkotbah 12:13). Terlihat bahwa sang Guru
menanggalkan semua pengharapan-pengharapan duniawi dan berkeputusan untuk hanya menaruh harapan kita kepada
Allah agar hidup menjadi berarti.
Beberapa hal yang dicatat di dalam kitab Pengkotbah :
Sang Guru Pengkotbah 1:1
Segala sesuatu adalah sia-sia Pengkotbah 1: 2-11
Kebijaksanaan vs kebodohan Pengkotbah 2:12-17
Tiap kejadian ada waktunya Pengkotbah 3:1-8
Terbatasnya kebijaksanaan manusia Pengkotbah 7:15-29
Nasihat bijak bagi kaum muda dan orang tua Pengkotbah 11:7-10
Video penjelasan Kitab Pengkotbah (credit: theBibleproject.com):
Tidak ada komentar:
Posting Komentar