Kitab Yeremia terdiri dari 52 pasal.
Penulis : Yeremia atau para pengikutnya.
Tahun Penulisan : Semasa pelayanan Yeremia, antara tahun 627 dan 586 SM.
Isi Kitab Yeremia :
Secara ukuran manusia, nabi Yeremia adalah sebuah kegagalan kolosal. Selama masa hidupnya ia miskin, tidak terkenal, dikucilkan, dan dianiaya. Yeremia hidup selama 40 tahun di Yehuda sebelum akhirnya bangsa itu dibuang ke Babel, dan semua nubuat Yeremia dicatat dan dikumpulkan di dalam kitab Yeremia ini.
Pesan utama kitab ini sederhana: Sudah terlambat untuk terhindar dari hukuman Tuhan, jadi diterima saja dan bertobatlah dari dosa-dosamu. Meskipun setelah masa penghukuman berakhir, Allah akan membebaskan bangsa Yehuda .
Yeremia sering memakai bahasa figuratif dalam menyampaikan pesan-pesannya, seperti, ‘menghancurkan periuk tanah liat’ untuk menyatakan bahwa Allah akan menghancurkan Yerusalem. Sangat disayangkan bahwa pesan Yeremia tidak diterima baik. Pendengarnya mengabaikan peringatan-peringatan yang disampaikan Yeremia, mengurungnya di liang bawah tanah, bahkan mengancamnya. Akibatnya, Yeremia hidup menyaksikan bangsanya diserang dan dikalahkan oleh tentara Babel, keberangkatan bangsanya ke tempat pembuangan, pembantaian penduduk Yerusalem, dan penghancuran Bait Allah. Karena kesusahan hidup yang dialaminya, Yeremia dikenal sebagai ‘nabi yang menangis’.
Mereka akan memerangi engkau, tapi mereka akan gagal. Karena Aku menyertai engkau, dan Aku akan menjagamu. Aku, Tuhan, telah bersabda! Yeremia 1:19. |
Bebera hal penting di dalam kitab Yeremia :
Panggilan Yeremia dan penglihatan pertamanya Yeremia 1 : 4-19
Israel, isteri yang tidak setia Yeremia 2:23 - 3:5
Yeremia menangisi bangsanya Yeremia 4:19-22
Penglihatan Yeremia tentang bencana yang akan datang Yeremia 4:23-31
Peringatan-peringatan Yeremia Yeremia 5:1 - 6:9
Israel menolak jalan Tuhan Yeremia 6:16-21
Lembah pembantaian Yeremia 7:30-34
Penipuan oleh nabi-nabi palsu Yeremia 8:4-17
Yeremia menangisi keberdosaan Yehuda Yeremia 8:18 - 9:2
Persekongkolan melawan Yeremia Yeremia 11:18-23
Peringatan atas keangkuhan Yeremia 13:15-27
Penjelasan tentang bahasa figuratif :
Bahasa figuratif dapat ditemukan dalam sastra dan puisi agar suatu tulisan menarik bagi panca indra pembaca. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan arti spesifik pada sebuah kata, melalui dua cara :
- Membandingkan dua hal sedemikian rupa sehingga perbandingan tersebut menarik bagi pendengar / pembaca.
- Menggunakan kata-kata yang memiliki konstruksi yang tidak biasa atau menggunakan suara-suara.
Video penjelasan Kitab Yeremia (credit: theBibleproject.com):
Tidak ada komentar:
Posting Komentar