Yesus dari Nazaret





Yesus disebut sebagai "Yesus dari Nazaret" karena beberapa alasan. Untuk satu hal, di zaman Alkitab orang sering diidentifikasi oleh daerah asal atau tempat tinggal mereka. Misalnya, orang yang memikul salib Yesus ketika Yesus tak kuat lagi memikulnya akibat  kerasnya siksaan , disebut Simon dari Kirene, mencatat nama dan tempat tinggalnya (Lukas 23:26). Ini membedakan dia dari semua Simon lainnya dan dari semua warga lain dari Kirene yang tidak bernama Simon. Meskipun Betlehem adalah tempat kelahiran Yesus, Nazaret adalah tempat di mana Yesus hidup sampai Dia memulai pelayanan publik-Nya, dan karena itu Ia disebut "dari Nazaret."

 
Matius 2:23 mengatakan bahwa Yusuf menetap bersama keluarganya di Nazaret-setelah kembali dari Mesir, tempat ia melarikan diri untuk melindungi Yesus dari Herodes- hal ini merupakan penggenapan "apa yang dikatakan oleh nabi-nabi: ‘ Dia akan disebut: Orang Nazaret. '" Kebanyakan komentator setuju bahwa nubuat-nubuat yang ditujukan untuk menghormati kedatangan Mesias adalah bahwa Mesias berasal dari tempat yang sederhana dan akan dihina dan dihindari orang (Yesaya 53; Mazmur 22) dan kalimat "ia akan disebut" memiliki arti yang sama dengan "Dia akan menjadi. " Maka ketika Matius mengatakan, bahwa nubuat-nubuat "telah digenapi”, maksudnya adalah bahwa nubuat para nabi bahwa Mesias akan direndahkan,  dihina, dan akan ditolak, sepenuhnya telah digenapi dalam diri Yesus Kristus sebagai orang Nazaret.
 
Sebutan "Yesus dari Nazaret" pertama kali digunakan dalam Alkitab oleh Filipus yang setelah dipanggil oleh Yesus untuk mengikuti Dia, bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret." "(Yohanes 1:45). Dengan memanggil-Nya Yesus dari Nazaret, Phillip mungkin juga telah membuat pernyataan tentang kesederhanaan kelahiran-Nya. Karakter orang-orang Nazaret begitu rendah sehingga mereka direndahkan dan dihina. Tanggapan Natanael ketika mendengar pernyataan Filipus, "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" (Yohanes 1:46) menunjukkan hal ini. Seseorang yang berasal dari Nazaret atau orang Nazarene, berarti hina, rendah dan digolongkan sebagai kelahiran yang hina. Mesias yang akan datang untuk menyelamatkan umat-Nya akan menjadi "sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya" (Yesaya 53: 2). Dia akan “dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan." (Yesaya 53: 3).

 
Yesus dari Nazaret dilahirkan dan dibesarkan dalam keadaan yang begitu hina, tetapi dampak-Nya di dunia jauh lebih besar daripada siapapun yang pernah lahir sebelum atau setelah Dia. “Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” (Matius 1:21), Yesus Kristus, Mesias yang dijanjikan itu telah datang untuk suatu pencapaian yang hanya dapat dipenuhi/dilakukan oleh Allah yang menjadi manusia.



Sumber : GotQuestion.org




 

1 komentar:

  1. Mohon dukungan doa untuk saya sudah 5 tahun sakit stroke dan insomnia. Terima kasih. Melchior Suroso

    BalasHapus