Apakah maksud
Yesus ketika Ia mengakui diri-Nya dengan pernyataan,”AKU /AKU ada / AKU-lah
[bahasa Inggris present tense/waktu
sekarang = I AM]”
Dalam Yohanes 8:56-59, sebagai jawaban kepada orang-orang Farisi atas pertanyaan, "Siapakah
Engkau?", Yesus berkata, "Abraham bapamu bersukacita
bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita."
Orang-orang Yahudi berkata lagi kepadaNya "Umur-Mu belum sampai lima
puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?" Kata Yesus kepada mereka:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, AKU ADA [=I AM]."
Lalu mereka mengambil batu untuk
melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan
Bait Allah.
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, AKU ADA." Yohanes 8:58 |
Tanggapan kekerasan orang-orang Yahudi kepada pengakuan
Yesus “AKU ADA” [=I AM] menunjukkan bahwa mereka mengerti
dengan jelas maksud pengakuan Yesus itu. Pernyataan
“AKU ADA” sama dengan menyatakan bahwa Dia adalah Allah yang kekal yang menjadi
manusia. Yesus menyamakan diriNya dengan Allah ketika
menyatakan,”AKU ADA” [I AM] sebagaimana pengakuan Allah di dalam Keluaran 3:14
“Firman Allah kepada Musa: "AKU
ADALAH AKU" [I AM]. Lagi firman-Nya:
"Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU [I AM] telah mengutus aku kepadamu.".
Penjelasan penggunaan tenses bahasa Inggris: 'was' dan 'AM'
Jika Yesus hanya ingin mengatakan Dia telah ada sebelum zaman Abraham, Dia akan
berkata, "Sebelum Abraham, Aku ada [bahasa Inggris past tense/waktu lampau =
I was]." Kata bahasa Yunani yang dipakai untuk mejelaskan Abraham ‘ada’ diterjemahkan
dengan kata "was", tetapi kata ‘ada’ diterjemahkan "am"
untuk mejelaskan Yesus; "was" (berarti : ada hanya pada saat itu saja di waktu
lampau / masa lalu) dan "am" (berarti : ada sekarang, ini menjelaskan bahwa :
Yesus selalu ada dan telah ada sebelum Abraham ada, dan Yesus tetap ada
sekarang dan akan tetap ada dimasa depan sampai selama-lamanya). Kata-kata yang
dipilih oleh Roh Allah sendiri menunjukkan perbedaan yang jelas bahwa Abraham
"dijadikan ada (dicipta)" tetapi Yesus ‘ada secara kekal/abadi
(selalu ada dan akan tetap ada selama-lamanya)’.
- Yohanes 1:1-4 "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia."
- Yohanes 1:14 "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran."
Tidak ada keraguan bahwa orang-orang Yahudi mengerti apa
yang Yesus maksudkan karena mereka langsung mengambil batu untuk membunuh-Nya
karena Yesus menyamakan diri-Nya dengan Allah (Yohanes 5:18). Pernyataan Yesus
ini, jika tidak benar, adalah merupakan penghujatan, dan hukuman atas
penghujatan sesuai aturan yang ditentukan oleh Hukum Musa adalah kematian
(Imamat 24: 11-14). Tetapi Yesus tidak melakukan penghujatan; karena
pengakuanNya adalah benar, bahwa memang Dia adalah benar-benar Allah, Dia telah
ada dari sejak kekal, Dia ada sekarang dan Dia tetap ada sampai selama-lamanya;
Dia adalah Pribadi kedua dari Ketuhanan (Tritunggal), sama setara dengan
Bapa dalam segala hal.
Yesus menggunakan pernyataan yang sama "I AM" dalam tujuh pengakuan
tentang diri-Nya. Dalam seluruh tujuh pengakuanNya itu, Yesus menggabungkan
“AKU ada” dengan perumpamaan yang luar biasa untuk mengungkapkan hubunganNya
dengan dunia (yaitu orang-orang yang percaya) yang diselamatkan-Nya. Semua pengakuan Yesus
dengan kata I AM dapat kita temukan dalam kitab Yohanes: AKU-lah Roti Hidup (Yohanes 6:35,41,48,51); AKU-lah Terang Dunia (Yohanes 8:12); AKU–lah Pintu bagi domba-dombaKu (Yohanes 10:7,9); AKU-lah Gembala yang Baik (Yohanes 10:11,14); AKU-lah Kebangkitan dan Hidup (Yohanes 11:25); AKU-lah Jalan, Kebenaran dan Hidup (Yohanes 14:6); dan AKU-lah Pokok Anggur yang benar (Yohanes 15:1,5).
Sumber : GotQuestions.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar