Apakah Yesus satu-satunya jalan ke Surga?

Jawab: Ya, Yesus adalah satu-satunya jalan menuju Surga. Pernyataan eksklusif semacam ini dapat menusuk telinga  postmodern (agama-agama dan kepercayaan-kepercayaan), namun bagaimanapun tetap saja memang benar faktanya bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan menuju Surga.  Alkitab mengajarkan bahwa tidak ada jalan lain untuk keselamatan, selain melalui Yesus Kristus. Yesus sendiri berkata dalam Yohanes 14:6, "Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (=“I am the way, the truth, and the life. No one comes to the Father except through me.”) Dia bukan salah satu jalan, atau salah satu dari banyak jalan; Dia adalah satu-satunya jalan, hanya satu dan satu-satunya jalan yang benar. Tak ada seorang pun, tidak peduli apapun status, ketenaran, kekuasaan, prestasi, pengetahuan khusus, atau kesucian mereka, yang dapat datang kepada Allah Bapa kecuali melalui Yesus.

Penjelasan: dalam bahasa Inggris digunakan kata the way bukan a way. Kata the dan a dalam tata bahasa Inggris disebut article yang menjelaskan apakah suatu kata benda bersifat definite (tertentu/specifik) ataukah bersifat umum. Dalam hal ini, a way = satu jalan, dalam arti secara umum, dalam arti salah satu dari banyak jalan, jadi bisa jalan manapun; sedangkan the way, adalah definite yang menunjukkan arti specifik yang berarti hanya satu-satunya jalan.

Contoh penggunaan kata benda yang menggunakan definite article the lainnya, misalnya:

the sun (hanya satu matahari),

the moon (hanya satu bulan),

the car (menunjukkan bahwa yang sedang dibicarakan hanya satu mobil secara specifik),

the man (menunjuk pada satu pria secara specifik). 

Yesus adalah satu-satunya jalan ke Surga karena beberapa alasan,

1. Yesus "dipilih oleh Allah" untuk menjadi Juruselamat (1 Petrus 2:4 Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.).
2. Yesus adalah satu-satunya yang telah turun dari Surga dan kembali ke sana (Yohanes 3:13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.).
3. Dia adalah satu-satunya manusia yang telah menjalani kehidupan manusia yang sempurna (Ibrani 4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.).
4. Dia adalah satu-satunya korban tebusan dosa (1 Yohanes 2:2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.; Ibrani 10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.).
5. Dia adalah satu-satunya yang telah menggenapi Hukum Taurat dan nubuat para nabi (Matius 5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.).
6. Dia satu-satunya manusia yang telah menaklukkan kematian selamanya (Ibrani 2: 14-15 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.).
7. Dia adalah satu-satunya perantara antara Allah dan manusia (1 Timotius 2:5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus).
8. Dia adalah satu-satunya manusia yang Allah telah "ditinggikan. . . ke tempat tertinggi "(Filipi 2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama).

 

Yesus berbicara tentang diriNya sebagai satu-satunya jalan ke Surga di beberapa bagian lain di Alkitab selain Yohanes 14:6.

1. Dia menampilkan diriNya sebagai objek iman dalam Matius 7:21-27.
2. Dia mengatakan bahwa kata-katanya adalah kehidupan (Yohanes 6:63).
3. Dia berjanji bahwa mereka yang percaya kepadaNya akan memiliki hidup yang kekal (Yohanes 3: 14-15).
4. Dia adalah pintu gerbang domba-domba = the gate of the sheep (Yohanes 10:7); roti kehidupan = the bread of life (Yohanes 6:35); dan kebangkitan =the resurrection (Yohanes 11:25).

Tidak ada seorang pun kecuali Yesus yang berhak mengklaim atribut-atribut tersebut.

 

Khotbah para rasul berfokus pada kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus.

1. Petrus, yang berbicara kepada Sanhedrin, dengan jelas menyatakan bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan ke Surga: "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah Para Rasul 4:12) . 
2. Paulus, yang berbicara pada jemaat rumah ibadat di Antiokhia, menyebut Yesus sebagai Juruselamat: "Saya ingin Anda tahu bahwa melalui Yesus pengampunan dosa diproklamirkan kepada Anda. Melalui dia setiap orang yang percaya dibebaskan dari segala dosa "(Kisah Para Rasul 13:38-39 Jadi ketahuilah, hai saudara-saudara, oleh karena Dialah maka diberitakan kepada kamu pengampunan dosa. Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa.).
3. Yohanes, yang menulis kepada jemaat secara umum, menyebut secara specifik nama Kristus sebagai dasar pengampunan kita: "Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya." (1 Yohanes 2:12). 

Tak seorang pun kecuali Yesus yang bisa mengampuni dosa.

 

Kehidupan kekal di Surga dimungkinkan hanya melalui Kristus. Yesus berdoa, "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus." (Yohanes 17:3). Untuk menerima anugerah keselamatan Allah, kita harus melihat kepada Yesus dan hanya Yesus saja. Kita harus percaya kepada kematian Yesus di kayu salib sebagai pembayaran dosa kita dan kepada kebangkitanNya. "Kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya." (Roma 3:22).

 

Pada satu titik dalam pelayanan Yesus, banyak dari orang banyak yang semula mengikut Dia memutuskan berpaling dari Dia dengan harapan menemukan penyelamat yang lain. Yesus bertanya kepada dua belas muridNya, "Apakah kamu tidak mau pergi juga?" (Yohanes 6:67). Jawaban Petrus sangat benar: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."(Yohanes 6: 68-69). Semoga kita semua telah berbagi iman dengan Petrus yaitu memiliki kehidupan kekal hanya melalui iman di dalam Yesus Kristus.

Sumber: GotQuestions.org