Kitab Ester terdiri dari 10 pasal.
Penulis : Mordekhai, menurut tradisi (meskipun beberapa menyarankan Esra atau Nehemia berdasarkan kesamaan gaya penulisan.
Tahun Penulisan : Sekitar tahun 470 SM, dalam masa pemerintahan raja Ahasyweros di Persia. Ester menjadi ratu sekitar tahun 479 SM.
 |
| Ratu Ester dihadapan raja Persia. |
Isi Kitab Ester :
Melalui sandiwara, intrik, romantika, dan pembunuhan, kitab
Ester menceritakan hampir dimusnahkannya orang-orang Yahudi. Juga mengkisahkan bagaimana Ester, seorang
wanita Yahudi mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan bangsanya.
Ester dan pamannya, Mordekhai, tinggal di negeri Persia, dimana bangsa Yahudi dibuang. Setelah Wasti, ratu Persia, menghina raja Persia suaminya, ia dipecat, dan raja mulai mencari ratu baru untuk menggantikan Wasti. Ester terpilih karena kecantikannya, namun ia merahasiakan kebangsaannya.
Sementara itu, seorang pria jahat bernama Haman menjadi penasihat raja dan mulai merencanakan pemusnahan seluruh orang Yahudi yang ada di kerajaan Persia. Paman Ester menyadari adanya rencana ini dan meminta Ester untuk turun tangan, dengan pertanyaan ini, "Siapa tahu engkau dijadikan ratu untuk saat seperti ini?" (Ester 4:14). Sehingga Ester mempertaruhkan nyawanya dengan menghampiri tahta raja untuk menyampaikan persoalan tersebut dan memohon perlindungan raja. Raja menerima kehadiran Ester dengan senang hati, ia mendengarkan apa yang disampaikan Ester dan terkejut dengan rencana jahat pejabatnya. Akhirnya bangsa Yahudi selamat, sementara Haman dihukum gantung di tiang gantungan yang disiapkannya untuk menggantung Mordekhai.
Pembebasan yang luar biasa ini dirayakan oleh orang Yahudi sebagai hari raya Purim.
Video penjelasan Kitab Ester (credit: theBibleproject.com):
Tidak ada komentar:
Posting Komentar