Jika
Yesus adalah Allah, mengapa
Ia mengatakan "Bapa lebih besar daripada Aku"dalam Yohanes 14:28?
Yohanes 14:28 “Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.”
Yohanes 14:28 “Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.”
Perkataan "Bapa lebih besar daripada Aku" disampaikan oleh Yesus ketika sedang berbicara di ruang atas, konteks lebih besarnya adalah janji kedatangan Roh Kudus kepada para murid setelah kebangkitan-Nya. Yesus mengatakan berulang
kali bahwa Dia sedang melakukan kehendak Bapa, dengan ini menyiratkan bahwa Dia
tunduk kepada kehendak Bapa. Pertanyaannya, bagaimana Yesus bisa sama/setara
dengan Allah ketika atas pengakuan-Nya sendiri Ia tunduk kepada kehendak Allah?
Jawaban atas pertanyaan ini terletak dalam hakekat Ilahi dalam Inkarnasi.
Dalam inkarnasi, Yesus sementara "dibuat lebih rendah dari malaikat" (Ibrani 2:9), yang mengacu pada status Yesus. Doktrin Inkarnasi mengatakan bahwa Pribadi kedua dari Tritunggal menjadi manusia. Oleh karena itu, untuk semua maksud dan tujuan ini, Yesus adalah sepenuhnya manusia dan "dibuat lebih rendah dari para malaikat." Namun, Yesus juga adalah sepenuhnya Ilahi. Dengan mengambil hakekat manusia, Yesus tidak menyerahkan sifat keilahian-Nya - karena Allah tidak dapat berhenti menjadi Allah!
Dalam inkarnasi, Yesus sementara "dibuat lebih rendah dari malaikat" (Ibrani 2:9), yang mengacu pada status Yesus. Doktrin Inkarnasi mengatakan bahwa Pribadi kedua dari Tritunggal menjadi manusia. Oleh karena itu, untuk semua maksud dan tujuan ini, Yesus adalah sepenuhnya manusia dan "dibuat lebih rendah dari para malaikat." Namun, Yesus juga adalah sepenuhnya Ilahi. Dengan mengambil hakekat manusia, Yesus tidak menyerahkan sifat keilahian-Nya - karena Allah tidak dapat berhenti menjadi Allah!
Bagaimana mengharmoniskan fakta bahwa Pribadi kedua dari Tritunggal
sepenuhnya Ilahi dan juga sepenuhnya manusia dan menjelaskan definisi
"lebih rendah dari para malaikat"?
Jawaban untuk pertanyaan itu dapat
ditemukan dalam Filipi 2:5-11. Ketika Pribadi kedua dari Tritunggal mengambil
bentuk manusia, sesuatu yang menakjubkan terjadi. Kristus "telah
mengosongkan diri-Nya sendiri." Pada dasarnya, artinya adalah
bahwa Yesus secara sukarela menyerahkan hak-Nya untuk bebas menggunakan karakteristik-karakteristik
ilahi-Nya dan merendahkan diri-Nya kepada kehendak Bapa sementara Dia berada di
bumi.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah fakta bahwa sikap tunduk dalam peran tidak sama / berbeda dengan sikap tunduk dalam hakekat. Sebagai contoh, dalam hubungan majikan dengan karyawan. Majikan memiliki hak untuk menuntut tanggung jawab dari karyawan, dan karyawan memiliki kewajiban untuk melakukan tuntutan tanggung jawab bagi majikan. Perannya jelas menunjukkan sikap tunduk dari karyawan kepada majikan. Namun, baik majikan maupun karyawan keduanya manusia biasa dan keduanya punya hakekat manusia yang sama. Tidak ada perbedaan hakekat antara keduanya; mereka sama-sama manusia biasa. Fakta bahwa yang satu majikan dan yang satunya karyawan tidak mengubah kesetaraan penting hakekat kedua individu ini sebagai sesama manusia.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah fakta bahwa sikap tunduk dalam peran tidak sama / berbeda dengan sikap tunduk dalam hakekat. Sebagai contoh, dalam hubungan majikan dengan karyawan. Majikan memiliki hak untuk menuntut tanggung jawab dari karyawan, dan karyawan memiliki kewajiban untuk melakukan tuntutan tanggung jawab bagi majikan. Perannya jelas menunjukkan sikap tunduk dari karyawan kepada majikan. Namun, baik majikan maupun karyawan keduanya manusia biasa dan keduanya punya hakekat manusia yang sama. Tidak ada perbedaan hakekat antara keduanya; mereka sama-sama manusia biasa. Fakta bahwa yang satu majikan dan yang satunya karyawan tidak mengubah kesetaraan penting hakekat kedua individu ini sebagai sesama manusia.
Perbedaan sikap tunduk dalam peran dapat dikatakan sama dari anggota Trinitas. Ketiga Pribadi : Bapa,
Anak dan Roh Kudus sama hakekatnya; yaitu, satu Allah. Namun, dalam rencana
besar penebusan, masing-masing Pribadi memainkan peran tertentu, dan
peran-peran ini menentukan otoritas dan sikap tunduk. Bapa memerintah Anak, Bapa
dan Anak memerintah Roh Kudus.
Oleh karena itu, fakta bahwa Anak mengambil hakekat manusia dan membuat diri-Nya tunduk kepada Bapa sama sekali tidak menyangkali keilahian Anak, juga tidak mengurangi kesetaraan penting-Nya dengan Bapa. Jadi kata lebih "besar" yang dibicarakan dalam ayat Yohanes 14:28 ini, berkaitan dengan peran, bukan secara hakekat.
Oleh karena itu, fakta bahwa Anak mengambil hakekat manusia dan membuat diri-Nya tunduk kepada Bapa sama sekali tidak menyangkali keilahian Anak, juga tidak mengurangi kesetaraan penting-Nya dengan Bapa. Jadi kata lebih "besar" yang dibicarakan dalam ayat Yohanes 14:28 ini, berkaitan dengan peran, bukan secara hakekat.
Sumber : GotQuestions.org
Yesus merendahkan dirinya kata mu ? Majikan dan karyawan sama ? Ayolah Bung! JUNGKIR BALIK AKROBATIK memaksakan akal menciptakan logika tetap saja NonSense. Akal tak mampu memahami TRINITAS, beri alasan Akal terbatas untuk dpt memahami Tuhan, Misteri dari Tuhan. SALAH !!! ANDA SALAH !!! DAN SELAMANYA AKAN TETAP SALAH !!! Bijaklah dalam memahami sesuatu, cobalah memahami APA SEBENARNYA YANG YESUS HENDAK SAMPAIKAN ? ("BAPA LEBIH BESAR DARI AKU")
BalasHapus"Majikan dan karyawan sama"
HapusLah emang samalah dalam hal DERAJAT , mereka sama2 DERAJATnya MANUSIA dalam hal peran/otoritas memang berbeda tapi Dalam Hal DERAJAT dua2nya sama sama2 manusia , begitu juga dengan Yesus & Allah Bapa , waktu Yesus 30 tahun ada di bumi Allah bapa memang secara "peran/otoritas" lebih tinggi tapi dari segi Derajat mereka berdua sama , Sama2 Tuhan , ini bukan akrobatik tapi emangnya andanya aja yg gak paham atau memang gak mau paham
"BAPA LEBIH BESAR DARI AKU" artinya ya itu Yesus mau mengatakan Peran/Otoritas Allah Bapa lebih tinggi dari dia TAPI soal DERAJAT Mereka berdua sama , DERAJATNYA sama2 Tuhan , sama kaya saya dan bapak saya dirumah dalam segi otoritas Ayah saya lebih tinggi dari saya , saya sebagai anak harus nurut apa kata ayah saya TAPI KALO SOAL DERAJAT saya dan ayah saya sama ......sama sama MANUSIA
Hapuspenjelasan anda semuanya xdpt difahami dengan logik akal..
BalasHapustrinitas benda yang tidak masuk akal..
Lebih tepatnya anda yg gak mau belajar
HapusApabila saya menciptakan sebuah robot,
BalasHapusdengan bentuk fisik yg 100% mirip dengan fisik saya,
dan diberi memori ingatan yg 100% mirip dengan memori saya.
Apakah bisa dikatakan bahwa, Robot itu adalah Saya?
hakikat anda sama dengan robot ? bisa anda mengerti apa itu hakikat ? kalau bicara masuk dalam konteks dong jangan diluar konteks ! hakikat manusia tetaplah sesama manusia meskipun beda peran di dunia ! lah hakikat anda apa dengan robot ? hahaha robot itu kan benda,mesin yang diciptakan oleh anda sendiri ! apa anda itu robot juga ? saya cuman mau bilang Tuhan Yesus mengasihimu meskipun kamu menolak dia !!
HapusTentu saja tidak sama.
BalasHapusRobot itu beda dengan anda.
Boleh tau maksudnya?