Keempat Injil
memperjelas bahwa Yesus disalibkan bersamaan dengan saat perayaan Passover Yahudi (Matius 26: 17-19; Markus 14: 12-16; Lukas
22: 7-15; Yohanes 18: 28,39; 19:14). Keempat Injil juga memperjelas bahwa Yesus
telah dibangkitkan dari kematian tiga hari kemudian, pada hari pertama dalam
minggu itu (Matius 28:1; Markus 16:2,9; Lukas 24:1; Yohanes 20:1,19) .
Maka secara Alkitabiah, kebangkitan Kristus seharusnya dirayakan pada
hari Minggu pertama setelah perjamuan Passover Yahudi. Namun, ini tidak
terjadi. Paskah dirayakan pada hari Minggu pertama, setelah bulan purnama pertama
setelah vernal equinox (=hari pertama musim semi, tahun ini jatuh pada
tanggal 20 Maret 2018). Metode penentuan tanggal Paskah ini sering menghasilkan
Paskah sebelum Passover dan / atau jauh dari Passover. Paskah dapat dirayakan kapan
saja antara tanggal 22 Maret dan 25 April (tahun ini Minggu Paskah jatuh pada tanggal
1 April 2018).
Dalam sejarah gereja, ada sejumlah besar perdebatan yang menentukan kapan Paskah akan dirayakan. Sebagai latar belakang, silahkan baca artikel kami tentang asal usul Paskah (Easter). Penetapan tanggal Paskah bersamaan dengan vernal equinox (hari pertama musim semi di Utara) dan bulan purnama tidak ada hubungannya dengan kisah Alkitabiah tentang kebangkitan Kristus atau Passover. Itu adalah praktik berhala, seperti halnya ritual dewi kesuburan musim semi yang oleh Gereja Katolik "diserap" dan dicoba untuk dikristenkan, yang mengakibatkan Paskah dikaitkan dengan vernal equinox dan bulan purnama. Satu-satunya hal yang Alkitabiah mengenai kapan Paskah sekarang dirayakan adalah fakta bahwa Paskah selalu terjadi pada hari Minggu.
Alkitab tidak memerintahkan orang-orang Kristen agar menyisihkan satu hari
untuk merayakan kebangkitan Kristus. Namun jika ada peristiwa penting yang mendasari Kekristenan yang patut dirayakan, maka kebangkitan Kristus adalah yang paling
pasti patut dirayakan (1 Korintus pasal 15). Perayaan kebangkitan Kristus
adalah masalah kebebasan orang Kristen. Orang-orang Kristen bebas merayakan
hari kebangkitan Kristus dan bebas untuk tidak merayakannya. Karena ini adalah
masalah kebebasan Kristen dan bukan perintah Alkitabiah, nampaknya juga ada kebebasan
untuk menentukan kapan perayaan kebangkitan Kristus dilakukan. Sama seperti
halnya tanggal perayaan Natal, tanggal pastinya tidaklah penting. Kenyataan yang penting adalah bahwa
Kristus dibangkitkan. Orang-orang Kristen bebas mengikuti sistem penanggalan
tradisional untuk Paskah, sehingga Paskah dirayakan pada hari Minggu pertama
setelah bulan purnama pertama setelah vernal equinox. Namun, kurangnya hubungan dengan Passover dan diragukannya motif (terbaik) dalam
metode penjadwalan Paskah (Easter) ini, menjadikan sangat meragukan jika kebangkitan Kristus
dirayakan sesuai dengan kalender Alkitabiah.
Sumber : GotQuestions.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar