Kanon Alkitab



Apakah yang dimaksud dengan kanon Alkitab?



Kata "Kanon" berarti "standar" atau "aturan".
Wikipedia : The word "canon" comes from the Greek κανών, meaning "rule" or "measuring stick". 
(=Kata "kanon" berasal dari κανών Yunani, yang berarti "aturan" atau "Tongkat ukur".)




Kanon Alkitab atau kanon Kitab Suci adalah kumpulan tulisan dalam Alkitab yang terdiri dari 39 kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Perjanjian Baru. Kitab-kitab yang diinspirasi oleh Allah sendiri.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kanon Alkitab, baca "Kanon dan Pengkanonan Alkitab."



Agama yang berbeda memiliki kanon yang berbeda



Dalam Yudaisme, kanon hanya terdiri dari kitab-kitab Perjanjian Lama.

Dalam agama Katolik Roma, kitab-kitab tambahan ditambahkan tahun 1546. Kitab-kitab ini dikenal dengan kitab apocryphal: Tobit, Yudith, 1 and 2 Makabe, Kebijakan Salomo, Ecclesiasticus (Sirakh), dan Barukh. Perlu saya tambahkan di sini adalah bahwa kaum Katolik Roma berpendapat bahwa kitab-kitab apocryphal tersebut juga diinspirasikan oleh Allah dan mereka didukung juga oleh kaum Kristen Ortodoks Timur, Koptik dan gereja-gereja Armenian. Gerakan Protestan menolak kitab-kitab apocryphal tersebut.

Dalam Mormonisme, 4 kitab tambahan ditambahkan ke dalam Kanon: The book of Mormon (kitab Mormon), the Book of Abraham (Kitab Abraham), the Doctrine and Covenants (Doktrin dan Perjanjian), dan the Pearl of Great Price (Mutiara yang sangat berharga).

Dalam Christian Science satu kitab lain ditambahkan ke dalam Kanon. Kitab ini berjudul "Science and Health with Key to the Scriptures" (Sains dan Kesehatan dengan Kunci ke dalam Pemahaman Alkitab) yang ditulis oleh Mary Baker Eddy.

Dalam Islam, kitab-kitab kanon mereka disebut Al Quran.


Sumber : wikipedia dan carm.org 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar