Apa yang Yesus maksudkan ketika Dia berkata, 'Sudah
selesai'?
Berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. Yohanes 19:30 |
Hutang dosa seluruh umat manusia sudah dibayar lunas oleh Yesus.
Dari perkataan-perkataan terakhir Kristus di kayu salib,
tidak ada yang lebih penting atau lebih menyentuh daripada perkataan,”Sudah selesai.” Perkataan ini hanya
dapat ditemukan dalam Injil Yohanes, kata Yunani yang diterjemahkan "sudah
selesai" adalah tetelestai, istilah pembukuan/
/akuntansi yang berarti "sudah
dibayar lunas." Ketika Yesus mengucapkan perkataan ini, Ia menyatakan
hutang dosa seluruh umat manusia kepada Bapa-Nya telah dihapus sepenuhnya dan
untuk selama-lamanya.
Sebelum Yesus ditangkap oleh orang Romawi, Dia berdoa
yang merupakan doa terakhirNya di muka umum, Yesus meminta Bapa untuk
memuliakan Dia, sama seperti Yesus telah memuliakan Bapa di bumi, dengan telah "menyelesaikan pekerjaan yang Engkau
berikan kepada-Ku untuk melakukannya " (Yohanes 17:4-5 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi
dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk
melakukannya. Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri
dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.). Yesus
diutus untuk mengerjakan karya penebusan, yaitu "mencari dan menyelamatkan yang hilang" (Lukas 19:10 Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan
menyelamatkan yang hilang.), untuk menyediakan
penebusan bagi dosa-dosa semua orang yang mau percaya kepadaNya (Roma
3:23-25 Karena semua orang telah berbuat
dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah
dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus
telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya.
Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan
dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.), dan untuk mendamaikan orang berdosa dengan
Allah yang kudus (2 Korintus 5: 18-19 "Dan
semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita
dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada
kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak
memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian
itu kepada kami.").
Tidak ada yang dapat melakukan tugas ini selain Allah yang menjadi manusia yaitu Yesus Kristus.
Semua nubuat tentang Mesias dalam Perjanjian Lama sudah digenapi oleh Yesus
Selain itu
seluruh nubuat, syarat-syarat dan bayangan-bayangan dari Mesias yang akan
datang di dalam Perjanjian Lama sudah digenapi Yesus. Dari kitab Kejadian
sampai kitab Maleakhi, ada lebih dari 300 nubuatan khusus yang merinci
kedatangan Mesias yang Diurapi, semuanya sudah dipenuhi oleh Yesus. Mulai dari
"benih" yang akan menghancurkan kepala ular (Kejadian 3:15), Hamba
yang Menderita dalam kitab Yesaya pasal 53, hingga nubuat tentang
"utusan" Tuhan (Yohanes Pembaptis) yang akan "menyiapkan
jalan"bagi Mesias, semua nubuat tentang'kehidupan, pelayanan, dan kematian
Yesus sudah dipenuhi dan diselesaikan di kayu salib.
Kuasa dosa dan setan sudah dikalahkan oleh Yesus
Meskipun penebusan umat manusia adalah tugas terpenting
yang sudah diselesaikan Yesus, banyak hal lain yang juga sudah diselesaikan di
kayu salib. Penderitaan Yesus dialamiNya ketika Dia berada di bumi, dan
terutama pada saat-saat terakhir-Nya, yang akhirnya benar-benar berakhir.
Kehendak Allah bagi Yesus sudah dicapai dalam ketaatan-Nya yang sempurna kepada
Bapa (Yohanes 5:30; 6:38). Yang paling penting, kuasa dosa dan setan sudah
dikalahkan. Manusia tidak lagi harus menderita "panah api dari si
jahat" (Efesus 6:16-17 dalam segala
keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat
memadamkan semua panah api dari si jahat,
dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,).
Dengan mengangkat "perisai iman" di dalam Dia yang sudah
menyelesaikan karya penebusan dan keselamatan, kita bisa, dengan iman, hidup
sebagai ciptaan baru di dalam Kristus. Karya penebusan yang sudah diselesaikan
Yesus di kayu salib adalah awal kehidupan baru bagi semua orang yang dulu
sudah"mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa", tetapi yang
sekarang dibuat "hidup dengan Kristus" (Efesus 2:1-10, 1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran
dan dosa-dosamu. 2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia
ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang
sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. 3 Sebenarnya dahulu kami semua juga
terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan
menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah
orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain. 4 Tetapi Allah
yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya
kepada kita, 5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun
kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu
diselamatkan-- 6 dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga
dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, 7 supaya pada masa yang
akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang
melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus. 8
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil
usahamu, tetapi pemberian Allah, 9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada
orang yang memegahkan diri. 10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam
Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah
sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.).
Sumber: GotQuestions.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar