Kitab Bijak : Kitab Kidung Agung


Kitab Kidung Agung terdiri dari 8 pasal.


Penulis : Salomo, menurut tradisi Yahudi
Tahun Penulisan : Tidak Pasti, kemungkinan sekitar tahun 960 SM, pada masa awal pemerintahan raja Salomo.


Photo credit : myfreshlybrewedlife.com



Isi Kitab Kidung Agung :


Perilaku seksual yang populer pada masa ini merupakan penyimpangan menyedihkan atas rencana Allah yang ditetapkan di Taman Eden. Bertentangan dengan rencana Allah, sex telah menjadi komoditas bebas yang diperdagangkan dan tidak lagi  merupakan hal yang eksklusif, hal berharga paling pribadi di antara suami dan istri yang telah berkomitmen. Allah menghargai keromantisan cinta kasih dan hubungan seksual, dan kitab Kidung Agung mengungkapkan keindahan cinta ini sebagaimana yang Tuhan inginkan.


"Aku telah menemukan kekasih jiwaku." Kidung Agung 3:4. Photo credit : www.twochicsandablog.com


Buku puitis ini menjelaskan beberapa adegan yang melibatkan Salomo, seorang wanita muda, dan mungkin seorang pemuda lain. Ini adalah sebuah lagu tentang cinta, pacaran, dan pernikahan, menggunakan banyak metafora kehidupan untuk menggambarkan hal-hal ini.  

Ayat-ayat puitis ini menggambarkan kerinduan pasangan akan satu sama lain, perjuangan yang harus dilalui, perasaan lembut yang membangkitkan hasrat dalam diri mereka, dan sukacita yang mereka temukan dalam kebersamaan "Wanita muda Yerusalem" juga menambahkan beberapa pengamatan mereka sendiri. Banyak sarjana percaya puisi ini juga harus dipahami sebagai ilustrasi kasih Kristus bagi Gereja.


Video penjelasan Kitab Kidung Agung (credit: theBibleproject.com):





Tidak ada komentar:

Posting Komentar